Peluang yang diberikan Big Data bagi Praktik Akuntansi dan Finance

Kita semakin sering mendengar istilah Big Data. Dari sekian banyak penjelasan yang kita dengar dan artikel yang kita baca, seringkali muncul di pikiran kita sebuah pertanyaan, “jadi seberapa besar big data ini?” Nah, Big data ini menggambarkan kumpulan data yang sangat besar, bahkan biasanya lebih besar dari satu petabyte (1015 byte). Data sebesar ini tentu saja akan memerikan tantangan lain, yaitu media penyimpanan big data dan metode analisis khusus yang menggunakan metode komputasi.

Di artikel ini, saya tidak akan menjelaskan mengenai media penyimpanan dan metode analisis big data, melainkan mengenai kesempatan (opportunity) yang diberikan big data bagi praktik akuntansi dan finance. 

Manfaat Big Data dalam Praktik Akuntansi dan Finance

Meskipun disiplin Akuntansi dan Finance secara tradisional telah menangani data dengan volume yang cukup besar dalam analisisnya, namun penggunaan big data yang sebenarnya, dan metode analisis big data dalam disiplin ini masih pada tahap yang sangat awal (BigDataFinance 2016).

Area akuntansi dan finance sepertinya termasuk dalam bidang yang relatif baru dalam big data, penambangan data (data mining) dan metode analitik tidak terstruktur. Data akuntansi dan keuangan adalah bagian dari data perusahaan yang mencakup data operasional dan transaksional yang lebih luas yang dapat digunakan untuk analisis dan prediksi. Pemahaman yang mengenai big data dan analitik big data dapat memberikan keunggulan kompetitif seperti memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih real-time dan deteksi/pencegahan penipuan (fraud).

Peluang Big Data dalam Praktik Akuntansi dan Finance

Namun implementasi Big Data tetap merupakan pekerjaan yang sedang berjalan bagi sebagian besar organisasi. Peningkatan kebutuhan implementasi Big Data secara efektif dalam suatu organisasi memberikan peluang bagi profesional akuntansi dan finance, yang secara tradisional telah terbiasa dalam menarik data dari berbagai sistem informasi, memanipulasi data tersebut, dan mendapatkan informasi dari data tersebut

Agar tetap relevan, profesional akuntansi dan finance harus memanfaatkan peluang untuk menciptakan nilai seputar Big Data, termasuk bidang tata kelola data, penggunaan data untuk mendapatkan insight tentang tren bisnis dan operasi organisasi, dan penggunaan Big Data untuk meningkatkan manajemen risiko (risk management) organisasi.

  1. Data Governance
    Tata kelola data (Data Governance) merupakan fondasi penting untuk Big Data. Terkait dengan tata Kelola data ini, masalah privasi data juga menjadi perhatian. Big data seringkali terkait dengan penggunaan data privasi, hal ini tentunya akan jadi terkait dengan peraturan dan hukum. Oleh karena alasan ini, tata kelola data yang tepat perlu dipertimbangkan dalam penggunaan big data selain mengenai kualitas dan standar data. Profesional akuntansi dan finance dapat membantu dalam Menyusun dan memastikan adanya penyimpanan data internal lebih aman dan kuat, sehingga meningkatkan nilai dari data.
  2. Insight keuangan
    Ada peluang signifikan bagi profesional akuntansi dan finance untuk mendukung penggunaan data yang penting bagi bisnis. Mereka dapat bekerja dengan fungsi bisnis lain untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan secara lebih efektif. Mereka dapat memberikan analisis untuk membantu fungsi bisnis memahami implikasi keuangan dari rencana aktivitas mereka. Mereka dapat membantu fungsi bisnis dalam meningkatkan kualitas informasi yang mereka terima ketika dalam proses pengambilan keputusan keuangan. Big Data memberikan peluang untuk analisis yang lebih baik dan insight baru untuk mendukung aktivitas ini.
  3. Risk management (Manajemen resiko)Profesional finance dapat memanfaatkan sumber daya Big Data untuk membantu organisasi mengantisipasi atau mencegah risiko, serta menjaga kinerja yang direncanakan dicapai. Misalnya, media sosial dapat secara efektif menunjukkan sistem peringatan dini tentang pergeseran sentimen konsumen yang serius. Dengan memasukkan beragam set data dalam perhitungan mereka, akuntan dan profesional finance dapat membantu mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang dihadapi organisasi mereka dengan lebih baik.

Demikian beberapa peluang yang dapat kita identifikasikan dari penggunaan big data dalam praktik akuntansi dan finance.

Referensi:

Image Sources: Google Images

Linda Kusumaning Wedari, S.E., M.Si., Ph.D.