Lagi-lagi, School of Information Systems BINUS UNIVERSITY berbangga, team Cipher yang beranggotakan Edward Hartanto Enrico Abadi, Lisa Mega Tanto Kusumo, dan Candraswari Jauhar Malika, berhasil menempatkan posisinya sebagai Juara 1 dalam kompetisi International Design Challenge 2022. Kompetisi annual tahunan yang diselenggarakan oleh School of Information Systems BINUS UNIVERSITY ini, memberikan kesempatan bagi mahasiswa S1 untuk mendapatkan pengalaman internasional. International Design Challenge (IDC) secara konsisten mendorong para mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang interaksi manusia-komputer. Kompetisi ini memfasilitasi mahasiswa dari berbagai latar belakang desain dan teknologi (seperti HCI, UX, ICT, industrial design, product design, visual design, interaction design) untuk menunjukkan pemecahan masalah dan kemampuan desain mereka dalam memberikan solusi terhadap isu teknologi digital.

Untuk mencegah penyebaran virus, kompetisi International Design Challenge tahun ini dilakukan secara online. Setiap peserta akan diberikan pedoman mekanisme setiap tahapan untuk memastikan kompetisi berjalan dengan lancar. International Design Challenge bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang berbeda setiap tahunnya sebagai case provider, untuk menyediakan kasus desain UI/UX di dunia nyata. Kasus-kasus ini akan dibagikan kepada para peserta dimana mereka diharapkan agar dapat memberikan solusi desain berdasarkan prinsip-prinsip desain UI/UX. Dengan tema “Innovative Design Solution to Respond Diverse Necessities” pada tahun ini, International Design Challenge bermitra dengan SeaBank yang merupakan sebuah perusahaan aplikasi perbankan digital. Para peserta diminta membuat fitur tambahan untuk investasi dengan tujuan agar investasi dapat diakses oleh semua orang.

Berangkat dari stigma masyarakat mengenai investasi yang sering disebut mahal, team Cipher meraih kemenangannya melalui ide fitur mereka untuk aplikasi SeaBank yaitu “Investasi Receh”. Fitur ini memberi kesempatan bagi seluruh kalangan masyarakat untuk berinvestasi dari sisa uang kembalian receh. Pasalnya, kita sebagai pengguna aplikasi perbankan digital tidak jarang menemui angka nominal receh seperti 397 rupiah, 441 rupiah, dan seterusnya. Maka dari itu, Investasi Receh hadir sebagai fitur yang akan membantu masyarakat pengguna aplikasi SeaBank untuk berinvestasi dengan sisa uang receh tanpa minimum jumlah nominal. Pengguna dapat memilih untuk membulatkan angka 0 ataupun dikalilipatkan.

Edward sebagai perwakilan dari team Cipher berharap agar dengan dibentuknya fitur Investasi Receh, seluruh masyarakat bisa berinvestasi tanpa memikirkan jumlah uang yang harus dikeluarkan. “Pokoknya terlepas dari stigma investasi itu mahal, dengan fitur Investasi Receh, semua orang bisa berinvestasi. Jadi, nggak ada alasan lain lagi untuk nggak memulai investasi.” ucapnya. Tak hanya memenangkan Juara 1 dalam kompetisi International Design Challenge 2022, tampaknya team Cipher juga berhasil memenangkan hati pihak SeaBank. Edward mengatakan, bahwa pihak SeaBank menawarkan lowongan pekerjaan kepada team Cipher dengan posisi apapun yang mereka minati.

Hal ini menunjukkan bahwa salah satu visi BINUS UNIVERSITY yaitu Fostering and Empowering betul-betul diterapkan dalam perkuliahan. BINUSIAN didorong untuk terus mengembangkan ide baru dan menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan, dengan tujuan untuk membina dan memberdayakan masyarakat. Edward sendiri menyatakan bahwa BINUS UNIVERSITY senantiasa memberi dukungan dalam setiap kompetisi yang diikuti. Tak hanya itu, teman-teman Edward dalam team Cipher juga turut memberi bantuan di tengah proses, dimana pada saat itu kondisi fisik Edward sedang melemah. Melalui International Design Challenge, School of Information Systems BINUS UNIVERSITY berharap agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan UI/UX serta mengasah soft skills mereka, mulai dari design thinking, problem solving, creativity, sampai teamwork.

Keyword: International Design Challenge, School of Information Systems

Meta Desc: Lagi-lagi, School of Information Systems BINUS UNIVERSITY berbangga, team Cipher yang beranggotakan Edward Hartanto Enrico Abadi, Lisa Mega Tanto Kusumo, dan Candraswari Jauhar Malika, berhasil menempatkan posisinya sebagai Juara 1 dalam kompetisi International Design Challenge 2022. Kompetisi ini adalah kompetisi tahunan yang digelar oleh School of Information Systems BINUS UNIVERSITY yang selalu bermitra dengan perusahaan-perusahaan berbeda setiap tahunnya. Peran perusahaan di sini adalah sebagai case provider untuk menyediakan kasus desain UI/UX di dunia nyata. Kasus-kasus ini akan dibagikan kepada para peserta dimana mereka diharapkan agar dapat memberikan solusi desain berdasarkan prinsip-prinsip desain UI/UX. Dengan tema “Innovative Design Solution to Respond Diverse Necessities” pada tahun ini, International Design Challenge bermitra dengan SeaBank yang merupakan sebuah perusahaan aplikasi perbankan digital. Para peserta diminta membuat fitur tambahan untuk investasi dengan tujuan agar investasi dapat diakses oleh semua orang. Berangkat dari stigma masyarakat mengenai investasi yang sering disebut mahal, team Cipher meraih kemenangannya melalui ide fitur mereka untuk aplikasi SeaBank yaitu “Investasi Receh”.