BINUS UNIVERSITY BERBANGGA, DUA BINUSIAN DUKUNG UMKM DENGAN APLIKASI “Mitra Jastip” HINGGA DISOROT INVESTOR ASING

Jakarta, 19 September 2022 – Salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal ekonomi adalah dengan memberdayakan usaha dan mata pencaharian masyarakat secara merata. Usaha masyarakat perlu ditingkatkan secara merata, tidak semata-mata hanya kelas usaha tertentu saja, melainkan mulai kelas makro hingga mikro perlu mendapatkan perlakuan ‘fair’. Namun, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki tantangan yang lebih besar dan sangat membuthkan perhatian dari kalangan umum, mengingat terdapat keterbatasan-keterbatasan tertentu bagi mereka, para pelaku usaha, untuk memasarkan, memrproduksi, mempromosikan, menjalin mitra atau kerja sama, atau mendistribusikan produk usahanya.

Hidup di era gencarnya pemanfaatan teknologi memberikan peluang kepada masyarakat luas untuk semakin leluasa mendapatkan ide dalam melakukan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat umum. Pada dasarnya, penemuan inovasi diharapkan mampu berguna dan mempermudah aktivitas manusia, tergantung pada masing-masing kebutuhannya. Salah satu inovasi yang dapat diciptakan adalah diperuntukkan bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan demi keberlangsungan usahanya.

BINUS sebagai perguruan tinggi Indonesia yang berdiri diatas visi dan misi untuk memberikan pengalaman pengajaran, pembelajaran, dan penelitian kelas dunia yang menumbuhkan keunggulan dalam beasiswa, inovasi, dan kewirausahaan, BINUS UNIVERSITY mengemban tanggung jawab memberdayakan mahasiswa (BINUSIAN) untuk menjadi salah satu inovator yang mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya di tengah-tengah masyarakat seluas-luasnya. Tentunya, ilmu pengetahuan tersebut memiliki manfaat bagi masyarakat dan bersifat positif.

Baru-baru ini, dua orang BINUSIAN atas nama Maulana Dzaky Riswandy dan M. Jundurrahman Farras yang merupakan mahasiswa jurusan Business Information Technology di kampus BINUS @Bekasi yang sedang berkuliah di semester 7. Maulana dan M. Jundurrahman mempersembahkan sebuah inovasi platform digital berupa aplikasi mobile “Mitra Jastip” yang mempertemukan UMKM dengan channel penjualannya yaitu warung-warung yang dekat dengan area produksi dari UMKM tersebut. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya minat masyarakat terhadap jasa titip (jastip). Alhasil, semakin banyak orang yang membuka usaha di bidang jasa titip, yaitu membeli produk tertentu yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen dari suatu tempat kemudian produk tersebut diberikan secara langsung kepada konsumen yang bersangkutan.

Aplikasi “Mitra Jastip” menjadi sebuah pencapaian yang amat membanggakan seluruh BINUSIAN. Pasalnya, luncuran aplikasi ini masuk ke dalam TechinAsia, sebuah event pameran startups bergengsi yang kurasinya luar biasa. Tech in Asia adalah sebuah platform media, kerja, dan event yang berskala internasional. Beberapa kali dalam beberapa periode, Tech in Asia menyelenggarakan beberapa pameran terkonsep yang menjadi wadah bagi kalangan umum dan mahasiswa untuk memperkenalkan temuan, ide bisnis, atau produk mereka.

Sebagai platform berskala internasional, peluang untuk mendapatkan tanggapan atau sekedar untuk dikenal oleh masyarakat asing juga akan lebih besar. Seperti yang dialami oleh kedua BINUSIAN ini, aplikask yang mereka buat menarik perhatian investor asing. Bahkan, “Mitra Jastip” ini langsung diminati investor asing dan langsung mendapatkan penawaran 10 Milyar rupiah untuk pendanaan. Ini merupakan sebuah bentuk respon berupa apresiasi yang membanggakan BINUS UNIVERSITY atas pencapaian BINUSIAN di tahun 2022 ini. Respon ini memberikan semangat bagi BINUS UNIVERSITY untuk semakin gencar lagi memberdayakan ilmu pengetahuan mahasiswa dan turut diimbangi dengan pembentukan karakter mahasiswa yang inovatif, aktif dan kreatif.

UMKM memang sangat perlu untuk mendapat dukungan dari masyarakat luas, secara khusus dari para mahasiswa sebagai bentuk implementasi ilmu pengetahuan dan keterampilan. Mahasiwa yang sudah menempuh pendidikan dan pembelajaran terutama telah mendapatkan fasilitas dan media belajar yang lebih baik pada dasarnya memang diharapkan mampu terjun ke tengah-tengah masyarakat dengan segala bentuk permasalahan yang ada, dan dengan bekal yang dimilikinya mampu memberikan ide dan inovasi baru untuk membantu pelaku UMKM. Seperti yang dilakukan oleh Dzaky dan Farras ini, sangat membantu pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan membangun kerjasama atau kemitraan dengan channel produksi lainnya, menjadikan masyarakat luas semakin tertarik dengan jas titip, memperluas cakupan usaha, dan membantu produsen atau warung-warung sektarnya dalam menjajakan produk usahanya. Oleh sebab itu, Indonesia dan khususnya BINUS patut bangga atas pencapaian BINUSIAN ini!

Keyword: UMKM, mitra jastip, platform digital

Meta desc: Baru-baru ini, dua orang BINUSIAN atas nama Maulana Dzaky Riswandy dan M. Jundurrahman Farras (mahasiswa BIT Bekasi semester 7 Binusian 2023) mempersembahkan sebuah inovasi platform digital berupa aplikasi mobile “Mitra Jastip” yang mempertemukan UMKM dengan channel penjualannya yaitu warung-warung yang dekat dengan area produksi dari UMKM tersebut. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya minat masyarakat terhadap jasa titip (jastip). Alhasil, semakin banyak orang yang membuka usaha di bidang jasa titip, yaitu membeli produk tertentu yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen dari suatu tempat kemudian produk tersebut diberikan secara langsung kepada konsumen yang bersangkutan.