Laptop gaming yang lambat bisa menjadi masalah besar bagi banyak pengguna, terutama mahasiswa dan pelajar yang membutuhkan perangkat ini untuk hiburan sekaligus belajar. Saat performa laptop menurun, pengalaman bermain game pun jadi terganggu karena lag atau frame rate yang rendah. Namun, sebelum memutuskan untuk mengganti perangkat atau melakukan upgrade mahal, ada beberapa teknik sederhana yang bisa kamu coba untuk memperbaiki performa laptop tersebut. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah laptop lambat tanpa perlu biaya besar.

Pertama, cek program yang berjalan di latar belakang dan matikan yang tidak diperlukan. Banyak aplikasi yang otomatis berjalan saat laptop dinyalakan dan menyedot sumber daya seperti RAM dan CPU, sehingga mengurangi performa gaming. Kamu bisa membuka Task Manager dan menonaktifkan program-program yang tidak penting agar laptop bekerja lebih ringan. Selain itu, pastikan antivirus tidak melakukan pemindaian penuh saat kamu sedang menjalankan game karena bisa memperlambat sistem secara signifikan. Dengan mengatur program agar tidak berjalan secara otomatis, laptop gamingmu akan memiliki ruang yang cukup untuk bekerja lebih optimal.

Kedua, jangan lupa untuk melakukan pembersihan file sementara atau cache yang menumpuk. File-file sampah ini biasanya berasal dari browser, aplikasi, dan sistem operasi yang jika terlalu banyak bisa membuat ruang penyimpanan penuh dan memperlambat kinerja laptop. Gunakan fitur Disk Cleanup pada Windows atau aplikasi pembersih pihak ketiga yang terpercaya untuk menghapus file-file tidak berguna tersebut. Dengan rutin membersihkan file sementara, performa laptop akan menjadi lebih responsif dan kamu bisa menikmati performa bermain dengan lebih tenang dan lancar.

Ketiga, periksa kapasitas dan kondisi penyimpanan internal laptop, terutama hard disk atau SSD. Laptop gaming yang menggunakan hard disk konvensional cenderung lebih lambat dibandingkan SSD karena kecepatan baca tulisnya yang lebih rendah. Jika memungkinkan, lakukan upgrade penyimpanan ke SSD, di mana hal ini akan sangat membantu mempercepat loading game dan sistem secara keseluruhan. Namun, jika belum memungkinkan, pastikan ruang penyimpanan cukup kosong minimal 20% agar sistem bisa berjalan lancar dan tidak mengalami bottleneck.

Keempat, pastikan driver perangkat, terutama driver kartu grafis, selalu diperbarui ke versi terbaru. Driver yang usang seringkali menyebabkan masalah kompatibilitas dengan game dan penurunan performa laptop gaming. Kamu bisa mengunjungi situs resmi dari produsen kartu grafis seperti NVIDIA atau AMD untuk mengunduh versi terbaru. Selain itu, pembaruan sistem operasi juga penting dilakukan untuk menjaga kestabilan dan keamanan laptop gaming-mu. Dengan driver yang selalu terbarui, laptop akan mampu menjalankan game dengan performa optimal.

Kelima, perhatikan pengaturan grafis pada game yang kamu mainkan. Tidak semua laptop gaming mampu dalam menjalankan game dengan pengaturan grafis maksimal tanpa adanya kendala. Sesuaikan resolusi, kualitas tekstur, dan efek visual agar sesuai dengan spesifikasi laptop. Mengurangi detail grafis pada beberapa elemen game dapat meningkatkan frame rate dan mengurangi lag. Ini adalah cara sederhana namun efektif agar laptop gaming tetap bekerja dengan lancar tanpa harus mengorbankan biaya upgrade ataupun pengalaman bermain secara signifikan.

Keenam, lakukan pengecekan suhu laptop saat bermain game. Overheating atau panas berlebih bisa menurunkan performa karena sistem otomatis menurunkan kecepatan prosesor untuk mencegah kerusakan. Gunakan cooling pad atau pastikan ventilasi udara laptop tidak terhalang agar sirkulasi udara di dalam laptop lancar. Membersihkan kipas dan lubang ventilasi secara berkala dari debu juga sangat penting untuk menjaga suhu tetap stabil. Dengan suhu yang terjaga, laptop gaming akan bekerja lebih efisien dan tahan lama mendukung pengalaman bermain yang diinginkan.

Di lain sisi, perlu juga untuk sesekali melakukan restart laptop agar sistem dapat menyegarkan proses yang berjalan. Penggunaan laptop secara terus menerus tanpa restart dapat menyebabkan sistem menjadi lambat karena memori yang terisi penuh. Restart secara rutin akan membebaskan RAM dan menghapus cache yang tidak perlu, sehingga meningkatkan performa. Dengan kombinasi teknik sederhana ini, kamu bisa mengatasi laptop gaming yang mengalami perlambatan performa tanpa harus langsung mengganti perangkat ataupun melakukan perbaikan yang lumayan mahal.

Referensi:

  1. X. Mei, Q. Wang, dan X. Chu. A Survey and Measurement Study of GPU DVFS on Energy Conservation. Digital Communications and Networks, vol. 3, no. 2, pp. 89–100. 2017. DOI: 10.1016/j.dcan.2016.10.001.
  2. T. Ren, Y. Du, J. Cui, Y. Lv, Q. Li, dan C. J. Xue. Device-Level Optimization Techniques for Solid-State Drives: A Survey. arXiv preprint. 2025. [Online]. Available at: https://arxiv.org/abs/2507.10573.

Oktober 2025
Penulis: Riccosan
*Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan hanya berfungsi sebagai artikel edukasi secara umum