Mikroprosesor itu apa sih?

 

Microprocessor atau yang biasa kita sebut CPU merupakan perangkat elektronik kecil yang berbentuk chip. Chip ini adalah keping silikon berukuran beberapa milimeter persegi yang berisi puluhan ribu transistor kecil. Prosesor ini adalah salah satu komponen terpenting karena dia berfungsi sebagai otak dari komputer. Alat ini berisi sirkuit aritmatika, logika, dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi unit pemrosesan pusat komputer. Mikroprosesor ini hanya menjadi tempat pemrosesan dan bukan tempat penyimpanan. Setiap tahunnya, CPU ini semakin powerful dikarenakan adanya Moore’s Law ( teori jika transistor pada chip double setiap 18 bulan )

Sistem Mikroprosesor

Untuk memahami cara kerja CPU, kita perlu tahu dulu sistem CPU itu bagaimana. Tabel diatas merupakan sistem mikroprosesor, dimana sistem ini bekerja bersama beberapa komponen yaitu:

  1. CPU

CPU ini dibagi menjadi 2 bagian lagi ada:

–     Control Unit (CU): berfungsi untuk mengambil dan mendekode instruksi dari memori program dan menghasilkan sinyal kontrol yang dibutuhkan oleh bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut.

–     Arithmetic Logic Unit (ALU), berfungsi untuk melakukan perintah logika dan operasi aritmatika. Register Unit (RU), berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data, alamat, kode instruksi dan bit status untuk berbagai operasi mikroprosesor.

Sebagai CPU, MPU (Mikroprosesor) bekerja dan menjalankan fungsi dasar yaitu fungsi logika dan aritmatika. Fungsi logika termasuk fungsi AND, OR, XOR, CPL, dan NEG. Sedangkan fungsi aritmatika antara lain: ADD, SUB, ADC, SBC, INC, dan DEC.

  1. Memory

Memori pada mikroprosesor dibagi menjadi dua yaitu RAM dan ROM. Read only memory (ROM) adalah memori program yang hanya dapat dibaca dan bersifat permanen. Random access memory (RAM) berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program bersifat sementara.

  1. Input/Output

Unit I/O disiapkan untuk menghubungkan MPU dengan perangkat input-output eksternal seperti keyboard. Monitor, Printer, Mouse, dan sebagainya.

Sistem Bus

Mikroprosesor berkomunikasi dengan komponen memori, Input/Output menggunakan saluran BUS. Setiap mikroprosesor memiliki tiga bus berikut:

  1. Saluran Data (data bus): Lintasan bagi perpindahan data antar modul.
  2. Saluran Alamat (Address Bus): Menspesifikasi sumber dan tujuan data
  3. Saluran kontrol (Control Bus): Mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.

Mikroprosesor menerima data dalam bentuk digital dari sejumlah saluran input kemudian memprosesnya menurut urutan instruksi tertentu dan mengeluarkan sinyal output

sebagai hasil pemrosesan. Bagian memori digunakan untuk menyimpan program dan data. Memori baca dan tulis biasanya digunakan untuk menyimpan data sementara, sedangkan memori baca berisi program dan/atau data yang mengatur kerja sistem. Bagian I/O berfungsi untuk mentransfer data antara sistem mikroprosesor dengan perangkat eksternal, sehingga mikroprosesor dapat berkomunikasi dengan peralatan eksternal.

Program pada mikroprosesor

Setelah di program, mikroprosesor ini akan mengulang program secara presisi setiap ia dijalankan. Mikroprosesor ini mengerti machine code, namun memerlukan bahasa “high level programming language” seperti C atau Assembly untuk membuat programnya. Untuk memprogram mikroprosesor digunakan IDE, IDE ini akan mengubah “High level language” tadi menjadi machine code.

Hubungan Mikroprosesor dengan OS

Jika di bagian sebelumnya kita membahas seputar CPU yang bekerja sebagai otak komputer yang melakukan logika & aritmatika, di bagian ini kita akan membahas hubungan CPU dengan Operating System. Operating System merupakan software yang digunakan untuk mengatur berjalannya hardware dan program. Nah jadinya saat pertama komputer dinyalakan, CPU akan menjadi yang pertama menyala dan mengaktifkan Bios.

Bios merupakan basic input output system adalah sebuah software biasanya akan menggunakan bahasa pemrograman Assembly untuk mengatur fungsi dasar dari hardware. Bios yang tertanam di sebuah chip memory akan tertanam di prosesor.Bios dan Operating System itu saling berhubungan, jadi sebelum OS bisa dijalankan, bios menjalankan semua keperluan hardware dan data yang OS perlukan.

Referensi:

  • admin.“Pengertian Sistem Mikroprosesor”. https://bamai.uma.ac.id/2021/11/08/pengertian-sistem-mikroprosesor/. (Diakses pada 23

Oktober 2022)

  • Firdausa,Anindita Sarah. “Mikroprosesor: Pengertian, Bagian, Fungsi, Karakteristik, dan

Contohnya”,

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/16/180000669/mikroprosesor–pengertian- bagian-fungsi-karakteristik-dan-contohnya.(Diakses pada 23 Oktober 2022)

  • https://jawabanapapun.com/apa-hubungan-antara-sistem-operasi-dengan-sistem-kompu ter/ .(Diakses pada 23 Oktober 2022)
  • “Introduction to Microprocessor Programming”.

 https://www.etcourse.com/news-blog/introduction-microprocessor-programming . (Diakses pada 23 Oktober 2022)

  • HME FT UNY.”Sistem Minimal

Mikroprosesor”.http://hmeft.student.uny.ac.id/2017/11/21/sistem-minimal-mikroprosesor/

.(Diakses pada 23 Oktober 2022)