Mila A Savitri, Binus Bandung Interior Design Lecturer

  1. Ada apa dengan kamar tidur hotel?

 

Definisi Hotel

 

Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi  masyarakat umum yang dikelola secara komersil.

  • Menurut Lawson, 1976-27 hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayananan jasa kamar, makanan dan minuman serta akomoadsi dengan slarat pembayaran.
  • Menurut Endar Sri, 1996:8, pengertian hotel adalah suatu bangunan yang dikelola secara komersil guna memberikan facilita penginapan kepada mayarakat umum dengan fasilitas antara lain jasa penginapan, pelayanan barang bawaan, pelayanan makanan dan monument, penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya serta pencucian pakaian.

Dari definisi hotel tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hotel memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dengan badan usaha lainnya. Kamar, sebagai salah satu fasilitas yang dijual pada servis hotel memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya.

 

Kamar, sebagai tempat para tamu beristirahat, merupakan kunci sukses kenyamanan hotel tersebut. Kamarlah tempat terakhir di malam hari yang akan menampung kebutuhan tamu untuk tidur, bekerja, membersihkan diri dan lainnya. Sebuah kamar hotel mencerminkan kualitas dari sebuah hotel. Kamar hotel sebaiknya memiliki koesep yang selaras dengan konsep hotel secara keseluruhan. Desain kamar hotel disesuaikan dengan jenis hotel/ jumlah bintang, tipe hotel tersebut (hotel bisnis, hotel butik, resort dsb), rate hotel, target pasar, dan sebagainya.

Karakter interior kamar hotel

 

  • Berisi hanya fungsi-fungsi penting untuk menampung kebutuhan tamu untuk beristirahat, menyimpan barang, bebersih diri dan bersiap-siap untuk beraktivitas esok harinya.
  • Ruangan dan furniture yang efisien, satu ruang atau fasilitas bisa untuk beberapa aktivitas.
  • Memiliki estetika yang tinggi, terlihat dari pemilihan warna, pola/pattern dan bahan furniture maupun soft furnishing yang berkualitas.
  • Bebas dari clutter, atau hal-hal yang tidak berguna, semua benda ada fungsinya.
  • Memiliki konsep pencahayaan buatan yang nyaman untuk mata.
  • Memiliki view ke arah luar yang didukung oleh bukaan (jendela) yang cukup besar.
  • Setiap elemen interior memegan peranan untuk dieksplor untuk memperkuat ambience kamar yang nyaman
  • Memperhatikan skala dan proporsi yang nyaman dan ergonomis
  1. Making up the room, step by step

Dengan karakter dan suasana kamar hotel di atas, kita mendapatkan gambaran tentang tujuan yang ingin dicapai pada kamar hotel. Selanjutnya, apa yang dapat kita persiapkan untuk merencanakan kamar tidur menjadi senyaman kamar hotel? Berikut ini langkah-langkahnya.

  • Step 1 Rencanakan unsur ‘SPACE’ pada kamar

Ruang dapat mencakup area untuk tidur (fasilitas : tempat tidur), membaca (fasilitas : kursi), F&B (fasilitas : ceruk kopi atau kulkas mini), bekerja (fasilitas : meja), dan perawatan (fasilitas : kamar mandi dan lemari atau walk-in closet). Anda dapat mendesain lingkungan ini dengan ruangan ukuran apa pun. Langkah pertama adalah memutuskan kegiatan yang ingin Anda lakukan (selain tidur!) Dan rencanakan ruang yang sesuai.Selain kebutuhan yang perlu diwadahi, hal lain yang perlu diperhatikan adalah sirkulasi.  Sirkulasi yang sederhana, kompak dan memperhatikan standar ergonomi akan berpengaruh kepada kelancaran aktivitas yang dilakukan penggunanya di dalam sebuah ruang.

Hal ini dapat membawa kebahagiaan. Ingat untuk berpegang pada tagline : “simple is better”. Semakin dekat rentang pilihan warna, semakin sederhana dan tidak melelahkan secara visual. PIlihan bisa saja skema warna yang hangat maupun dingin, dengan sedikit warna aksen yang kuat dan didukung Oleh warna-warna tone down yang bisa meredam kelelahan mata dan jiwa. Beri sedikit pola untuk aksen pada salah satu bidang kamar atau furnishing, tetapi jangan terlalu banyak.

  • Step 3 Bersihkan segala permukaan

Yang membuat kamar hotel menarik dan menyenangkan adalah ketidakhadiran dari pernik-pernik kehidupan kita sehari-hari. Menyingkirkan kekacauan dari barang-barang yang terkumpul dalam beberapa waktu seperti tumpukan baju, tumpukan buku, barang koleksi, koper yang belum dirapihkan akan membuat pikiran jernih dan bisa beristirahat dan relaksasi.

  • Step 4 Menggabungkan fleksibilitas yang multifungsi

Gabungkan meja berputar sehingga Anda dapat menonton televisi (atau matahari terbenam) saat mengerjakan laporan pengeluaran tersebut. Gunakan kursi malas, tempat duduk built-in, atau dua kursi berlapis sandaran kulit. Ottoman dapat digunakan untuk mengistirahatkan kaki yang lelah, sebagai permukaan untuk permainan papan, atau sebagai permukaan makan. Tambahkan cermin di atas meja sehingga Anda dapat menggunakannya sebagai rias wajah jika separuh Anda yang lebih baik memiliki kendali atas kamar mandi!

  • Step 5 Kurangi bantal tambahan

Bantal tambahan, bukannya tidak bagus, tetapi perhatikan efisiensi dan kemudahan dalam membersihhkan dan menata ulang setiap tempat tidur dirapihkan. Jaga agar tetap tertata dan sederna untuk mendapatkan suasana dan pengalaman seperti di hotel terbaik. Yang penting pilih bantal dengan kenyamanan yang baik dan tidak membuat leher sakit ketika digunakan.

  • Step 6 Ciptakan sudut yang menyenangkan dan menenangkan

Kamar hotel yang “highend” dilengkapi dengan kursi dan meja untuk mengundang aktivitas khusus sperti membaca atau hal lain yang fokus dan membutuhkan ketenangan.

Beri sentuhan dengan satu furniture yang nyaman dan membuat “statement” seperti kursi rancangan designer atau coffee table yang keren sebagai aksen pada sudut ini.

  • Step 7 Rencana pencahayaan yang tepat

Perhatikan jenis lampu, warna lampu, tipe lampu (general atau task), perletakan lampu, kesediaan lampu dengan fungsi khusus misalnya untuk membaca atau make up. Lampu sakelar di samping tempat tidur, lampu yang meiliki dimmer, lampu yang memiliki kontrol dari tempat tidur. Memiliki lampu pintar adalah kemewahan yang terjangkau. Tetapi pada Siang hari, optimalkan pencahayan alami untuk pergantian suasana dan kesehatan ruang tidur..

  • Step 8 Kunci-kunci kenyamanan

Tinjau akustik, ventilasi, dan kontrol sistem kamar. Jika memungkinkan, tambahkan insulasi ekstra di antara dinding, pasang bantalan karpet yang ditingkatkan, tambahkan dinding kain dengan panel dinding berlapis empuk atau di headboard. Langkah-langkah ini membantu meningkatkan kenyamanan.

  • Step 9 Last but not least, the BED.

Beli tempat tidur terbaik yang Anda bisa. Ini akan menjadi investasi terbaik yang pernah Anda lakukan untuk ketenangan pikiran Anda. Pertimbangkan bantal.

Bersihkan seprai. Gunakan rok debu dan buat tempat tidur menjadi mudah, percayalah – membuat tempat tidur adalah keahlian kami!

Tambahkan bantal dan sertakan selimut di ujung tempat tidur untuk melindungi selimut itu dan menyediakan penutup yang nyaman saat membaca buku di kursi favorit Anda!

 

  1. Kreatifitas yang memberikan sentuhan khusus pada kamar tidur

Stelah mengetahui langkah-langkah untuk mengkondisikan kamar tidur untuk mengikuti kriteria pada kamar hotel, maka bagaimana langkah selanjutnya? Berikut beberapa ide untuk memberikan sentuhan khusus pada kamar tidur sehingga bukan tidak mungkin akan menjadi senyaman kamar hotel, bahkan lebih dari itu, sesuai dengan konsep dan karakter kita sebagai pengguna kamar itu.

  • Ide 1 Perabot vintage

Mungkin nenek, atau paman bibimu  atau bahkan orangtuamu punya kursi tua  atau meja kecil yang cantik dan sudah itidak digunakan lagi, jangan buru-buru jual ke pasar loak atau toko barang antik. Itu bisa menjadi furniture yang cocok sebagai aksen di kamar tidur. Perlu untuk membersihkannya terlebih dahulu, memnberi sentuhan baru dengan refurnish, mengecat dengan warna berbeda atau memberi tambahan aksesoris yang sesuai seperti bantal kursi.

  • Ide 2 Kain etnik atau kain dengan pola unik

Indonesia negara yang kaya akan budaya. Dengan berjalan-jalan ke daerah-daerah , tidak ada salahnya membeli dan mengkoleksi beragam kain etnik,. Ini bisa menjadi  investis tntuk memberi aksen dan sentuhan local content di dalam kamar tidur. Pilih warna dan pola yang tidak terlalu mencolok dan melelahkan mata serta cocok dengan keseluruhan skema warna dan pola kamar. Contohnya kan motif poleng dari Bali, lurik dari Jawa Tengah, kat dari Sumba dan sebagainya.

  • Ide 3 Hiasan dinding karya pribadi

Tidak perlu menjadi maestro seniman untuk berkarya dan membuat hiasan dinding yang unik. Keluarkan kreativias untuk menemukan pola dan warna yang mudah dipadu padankan dengan skema warna dan pola serta tekstur di kamar tidur. Pilihlah warna yang netral jika kamarmu  sudah berwarna. Atau pilih warna yang vibrant jika kamarmu monokrom. Beri bingkai dan letakkan di posisi yang strategis untuk memberi keseimbangan visual pada kamar.