Perlu kita ketahui dan garis bawahi bahwa Aliansi tidak selamanya dapat berjalan dengan baik. Hal ini relevan dengan apa yang diungkapkan oleh Larraine,  in my research over past 20 years, i have found that alliances most often fail not because of poor strategy and development or business mismanagement, but because partner companies are unable to work together effectively and are therefore, unable to achieve their joint goals.

Berdasarkan pernyataan Larraine tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam melakukan suatu aliansi dan memilihnya menjadi strategi untuk meningkatkan competitive advantage memerlukan sejumlah pertimbangan dan proses yang tidak mudah.

Sebelum memutuskan menggunakan Aliansi strategis sebagai sebuah pilihan untuk meningkatkan competitive advantage, Terdapat (tiga) aspek dasar  dalam aliansi strategis yang perlu kita pahami, yaitu:

  1. Aliansi haruslah memberikan keuntungan bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, dan aliansi ini bukan hanya merupakan perjanjian tetapi merupakan sistem yang makin lama makin berkembang dalam berbagai kemungkinan. Sejumlah perusahaan diantranya membentuk aliansi karena hubungan tersebut menawarkan suatu pilihan untuk masa depan, bidang-bidang baru, serta peluang-peluang yang tidak terlihat sebelumnya pada pihak-pihak yang terlibat.
  2. Aliansi yang dianggap sukses adalah aliansi yang melibatkan kolaborasi-kolaborasi ( pembentukan nilai baru secar bersama) dan bukan hanya pertukaran (memperoleh kembali apa yang diberikan) dalam hal ini para partner menilai keahlian dari masing-masing pihak yang membentuk aliansi.
  3. Aliansi tidak dapat dikontrol oleh sistem-sistem formal, tetapi memerlukan networking yang mendukung hubungan antar pribadi dan infrastruktur internal yang mendukung proses pembelajaranNah, demikian pengetahuan mendasar mengenai aliansi strategis dan bagaimana aliansi strategis ini dikaitkan dengan competitive advantage, semoga artikel ini bermanfaat ya. Salam

Sumber: Larraine D. Segil, Making Business Alliances Work, Management Quarterly, summer 2008;49,2,Page 30.