Pentingnya Personal Branding

Personal Branding dapat diartikan sebagai “Dalam hidup ini, kamu ingin dikenal sebagai apa?”. Personal branding tidak bisa hanya sekedar memberi label diri sendiri dan memaksa orang lain untuk setuju dengan laber itu.

Apakah Personal Branding dan Pencitraan itu Sama?
Personal branding memang identic dengan pembentukan citra diri di mata orang lain. Akan tetapi, sebenarnya personal branding dengan pencitraan merupakan sesuatu yang berbeda. Mayoritas masyarakat mengartikan “Pencitraan” sebagai suatu tindakan yang manipulatif. Tindakan yang ditampilkan sengaja dibuat untuk menyesuaikan keinginan atau standar kelompok tertentu agar dapat diterima dan untuk kepentingan jangka pendek. Sedangkan personal branding merupakan suatu tindakan yang haruslah benar-benar dilakukan di kehidupan nyata, memang berasal dari dalam diri sendiri tanpa ada unsur memanipulasi, dan dilakukannya dengan konsisten dalam jangka waktu yang panjang.

Pencitraan pasti dilakukan secara sengaja dan memiliki tujuan tertentu. Sedangkan Personal Branding bisa dilakukan secara sengaja tetapi juga terkadang terbentuk secara tidak sengaja. Hal ini dikarenakan personal branding terbentuk atas kebiasaan-kebiasaan yang selama ini dilakukan sehingga orang lain pun mengenali dan memberikan identitas unik tertentu.

Apa Manfaatnya Personal Branding Dalam Berkarir?
Masih banyak yang mengira personal branding hanya diperlukan oleh seorang public figure, artis, atau mereka yang bekerja dan mengejar karir. Padahal kenyataannya manfaat personal branding tidak hanya ada dalam dunia kerja dan berkarir namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Personal branding yang bagus tentu saja akan memberikan dampak yang baik untuk diri kita, tetapu personal branding yang buruk akan tidak akan memberi keuntungan bagi diri.

Seperti contohnya, si A yang memiliki personal branding kharismatik karena sikapnya yang sering menyapa, bersikap tenang, solutif, tidak pemarah, mengerjakan pekerjaaan dengan tuntas, tepat waktu. Si B yang memiliki personal branding pelawak, karena sering menghidupkan suasana dengan perilaku-perilaku dan kata-kata lucunya. Si C yang memiliki personal branding si pasif pendiam karena sering diam saja, tidak berbicara jika tidak di tanya, tidak berinisiatif jika tidak di suruh. Nah, personal branding ini akan mempermudah orang lain menggambarkan diri kita dalam beberapa kata saja sehingga mudah diingat. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan ya agar personal branding kita memberikan keuntungan bagi kita.

Dari penjelasan di atas bisa menggambarkan ya bagaimana manfaat personal branding untuk jangka panjang dan secara luas di kehidupan kita. Berikut ini beberapa alasan pentingnya membangun personal branding :

  1. Meningkatkan eksposur dan memperluas relasi
  2. Dapat dijadikan sebagai modal penting dalam menguatkan eksistensi
  3. Membuka peluang karir lebih luas
  4. Meningkatkan kredibilitas

Gimana Caranya Membangun Personal Branding?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa personal branding bukan sesuatu yang instan ya..
Kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini :

  1. Tentukan Tujuan
  2. Temukan Ciri Khas
  3. Membangun Kepercayaan
  4. Konsisten Melakukan

Created by.
Ajeng Diah Hartawati