Self-Management: The Essential Skill Every Gen Z Needs to Win at Work and Life

Penulis: Ira Setyawati, S.Psi., M.A.

Di dunia digital yang serba cepat seperti sekarang, kita sering berlomba untuk menguasai teknologi terbaru dari AI sampai aplikasi produktivitas paling hits.
Tapi sebenarnya, ada satu hal yang jauh lebih penting daripada semua itu yaitu menguasai diri sendiri.

Yes, self-management adalah “kekuatan super” yang kadang terlupakan.
Kamu bisa jago pakai Notion, Trello, atau ChatGPT, tapi kalau tidak bisa mengatur waktu, emosi, atau fokusmu sendiri, semua alat itu tidak akan banyak membantu.

Apa Itu Self-Management?
Bayangkan kamu punya “remote control” untuk diri sendiri.
Kamu tahu kapan harus pause, kapan perlu play, dan kapan waktunya restart.

Self-management adalah kemampuan untuk mengatur pikiran, emosi, waktu, dan tindakan agar tetap berjalan menuju tujuanmu, tanpa kehilangan arah. Hal ini bukan cuma soal disiplin, tapi juga soal kesadaran diri: tahu kapan kamu perlu istirahat, kapan harus gas, dan kapan cukup bilang, “aku butuh jeda.”

Kenapa Penting Banget Sekarang?
Saat ini, kita hidup dengan segala kemudahan, segalanya bisa dilakukan dari mana saja. Kuliah, kerja, bahkan membangun bisnis. Bebas melakukan apa saja. Namun, ada tantangan yang datang yaitu tidak ada yang mengawasi. Yang artinya kita harus mengontrol diri agar menjadi lebih efektif. Tanpa kontrol diri, kita akan gampang terdistraksi.

Komponen Penting dalam Self-Management
Berikut beberapa hal yang bisa kamu latih pelan-pelan:

  1. Manajemen Waktu
    Buat jadwal realistis, gunakan pengingat, dan beri batas untuk waktu online. Kadang, hal sesederhana “tidak scroll TikTok sebelum tugas selesai” bisa mengubah harimu.
  2. Goal Setting
    Tentukan tujuan jangka pendek dan panjang. Tidak harus besar tapi bisa sesederhana “selesaikan tugas sebelum makan malam.” Yang penting, kamu tahu arahmu.
  3. Self-Control
    Menahan diri dari godaan kecil seperti “nonton satu video lagi” itu nggak mudah. Tapi di situlah otot kontrol diri dilatih, sedikit demi sedikit.
  4. Self-Motivation
    Temukan alasan pribadi kenapa kamu ingin melakukan sesuatu. Kalau alasannya hanya karena “disuruh,” semangatnya cepat padam. Tapi kalau kamu tahu “kenapa”-nya, kamu bisa bertahan lebih lama.
  5. Emotion Regulation
    Saat stres, kecewa, atau takut, coba tarik napas, dengarkan lagu favorit, atau jalan sebentar. Emosi yang tidak dikelola bisa mengacaukan fokus dan energi.

Contoh Nyata dalam Kehidupan Sehari-Hari

Tugas Kuliah Online:
Deadline dua minggu? Pecah jadi langkah kecil: brainstorming → outline → draf → editing. Gunakan teknik Pomodoro (25 menit fokus, 5 menit istirahat). Matikan notifikasi medsos supaya otak nggak kepecah.

Kerja Remote atau Hybrid:
Tentukan jam kerja tetap dan disiplin dengan waktu istirahat. Setiap pagi, tulis 3 prioritas utama biar nggak tenggelam di hal-hal kecil.

Self-Care & Kesehatan Mental:
Kalau mulai burn-out, beri dirimu izin untuk berhenti sejenak. Meditasi, olahraga, journaling, atau sekadar ngobrol dengan teman bisa bantu menata ulang energi.

Menguasai diri bukan proses instan, butuh waktu, refleksi, dan banyak latihan.
Tapi kabar baiknya, kamu nggak perlu sempurna untuk bisa mulai.
Cukup sadari, setiap kali kamu memilih untuk fokus, menenangkan diri, atau menunda distraksi  kamu sedang membangun versi terbaik dari dirimu sendiri.

Mulai sekarang, coba atur satu kebiasaan kecil yang bisa kamu kontrol hari ini, karena sukses besar dimulai dari manajemen diri yang sederhana.

Referensi:
Anggraini, A., & Daulay, N. (2023). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Self Management untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Edutama, 10(2), 145-156. https://doi.org/10.30734/jpe.v10i2.3200
Harlianto, J., Rudi, Ayun Hakim, A. Q., & Lo, S. (2025). Investigating the mediating role of self-efficacy on work stress and job insecurity among Indonesian startup employees. Business Perspectives, 23(3), 51-64. http://dx.doi.org/10.21511/ppm.23(3).2025.05
Manurung, K. S. B., & Darmayanti, N. (2024). Penerapan Teknik Self Management Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Systematic Literature Review. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(3), 1574-1590. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.6092
Marlina, J. (2023). Self-Management: Aspek Penting Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural, 12(01). https://doi.org/10.60130/ja.v12i01.115
Qi L, Xu Y, Liu B. Work out of office: how and when does employees' self-control influence their remote work effectiveness? Front Psychol. 2023 Oct 18;14:1265593. https://10.3389/fpsyg.2023.1265593
Zhou, T., Salman, D., & McGregor, A. H. (2023). What do we mean by ‘self-management’ for chronic low back pain? A narrative review. European Spine Journal, 32, 4377-4389. https://doi.org/10.1007/s00586-023-07900-4