Jangan Pernah Melakukan Ini Saat Interview

Interview atau wawancara adalah salah satu hal penting untuk dilalui terutama dalam mencari pekerjaan. Selain menggali keterampilan dan pengalaman kerja, perilaku dan sikap wawancara berperan penting dalam kesuksesan proses seleksi. Agar kamu bisa lolos kamu harus memperhatikan dan mempersiapkan hal-hal yang mendukungmu agar dapat perform dengan baik. Selain itu, kamu perlu menghindari hal-hal berikut :

  1. Datang terlambat dan tidak memberi kabar
    Ketika jadwal wawancara tiba biasanya recruiter akan memberikan waktu kapan kita mulai wawancara. Datang tepat waktu adalah salah satu kunci kita menggambil hati recruiter. Namun apabila betul-betul kamu sudah berusaha dan berkemungkinan untuk terlambat jangan lupa untuk memberi kabar kepada recruiter yang sudah mengundangmu. Sampaikan alasan yang jelas dan logis kenapa kamu bisa terlambat. Bisa saja terjadi ketika rumahmu jauh, dan banyak terjadi kemacetan yang tidak dapat diprediksi. Atau dijalan terjadi musibah misalnya ban bocor mendadak. Untuk menghindari keterlambatan kamu bisa mempersiapkan hal-hal yang bisa jadi celah kamu menjadi terlambat misalnya mempersiapkan baju semalam sebelumnya, memperkirakan rute terbaik, dan mempersiapkan kendaaraan siap untuk dipakai.
  1. Menceritakan diri secara berlebihan
    Pada sesi wawancara pasti kita diminta untuk menceritakan tentang diri kita. Hal ini menjadi kesempatan baik untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan pencapaian yang telah kita lakukan sebelumnya. Yang menjadi kesalahan adalah ketika kita terlalu berlebihan misalnya melebih-lebihkan prestasi selama di kuliah atau perusahaan sebelumnya, menceritakan hal tidak penting misalnya makanan atau minuman favoritmu, dll. Cukup ceritakan saja hal-hal penting misalnya kelebihan dan kekuranganmu, skill yang kamu kuasai, dan pengalaman kerja di organisasi yang relate dengan posisi yang kamu lamar.
  1. Berbohong
    Berkata bohong saat interview juga merupakan kesalahan. Misalnya berbohong tentang latar belakang pendidikan, pengalaman, atau kemampuan. Recruiter memiliki banyak cara untuk memvalidasi pengalaman kita. Apabila kamu ternyata ketahuan berbohong bisa jadi kamu masuk dalam daftar tolak atau blacklist. Dan apabila kamu berhasil lolos dengan berbohong ekspektasi perusahaan akan sangat besar. Hal tersebut tidak menjamin performamu akan berjalan baik hingga akhirnya dapat berakhir pada pemutusan hubungan kerja.
  1. Datang tanpa persiapan
    Proses wawancara adalah kesempatan kamu menunjukkan kepada perusahaan bahwa kamu layak untuk menjadi kandidat terbaik di posisi tersebut. Jangan sampai kamu membawa tangan kosong ketika proses ini, misalnya kamu harus mempersiapkan CV mu, belajar apa saja yang mungkin recruiter tanyakan, atau mempersiapkan dokumen-dokumen lain yang mendukungmu. Selain itu, kamu juga bisa mempersiapkan buku untuk mencatat poin-poin penting saat wawancara.
  1. Berbicara negative tentang pengalaman kerja sebelumnya
    Setiap perusahaan atau rekan kerja sebelumnya pasti memiliki sisi baik ataupun buruk. Jangan sampai saat interview kamu terperangkap untuk berbicara hal negative tentang pengalaman kerja atau rekan kerja sebelumnya. Fokuslah pada hal-hal positif dan pelajaran yang kamu ambil. Memiliki pandangan dan sikap positif akan dapat meningkatkan citra dirimu di hadapan recruiter.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan diatas diharapkan dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan impianmu. Ingatlah bahwa wawacara adalah kesempatan untuk mempresentasikan diri dengan baik. Oleh karena itu, persiapkan juga dengan baik dan tunjukkanlah dedikasi dan antusiasme mu ya !

Referensi :
https://glints.com/id/lowongan/tidak-boleh-dilakukan-pada-tahap-wawancara/

Penulis : Lintang Rizka Ramadhani, S.Psi
Penyunting : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog