Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kehidupan Karir

Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini menyebabkan tuntutan pekerjaan semakin meningkat dan harus diimbangi oleh kualitas hidup yang baik agar tetap produktif dan sukses dalam karir. Gaya hidup saat ini memainkan peran penting dalam menentukan kualitas hidup dan kinerja seseorag. Aspek gaya hidup yang dapat mempengaruhi kehidupan karir antara lain :

  1. Kesehatan mental dan fisik
    Kesehatan fisik merupakan dasar dari produktifitas dan kinerja yang optimal. Penelitian oleh John Doe dan Jane Smith (2020) menunjukkan bahwa karyawan yang rutin berolahraga memiliki energi yang lebih tinggi dan tingkat stress yang lebih rendah sehingga berdampak positif pada produktivitas.

    Selain kesehatan fisik, kesehatan mental sama pentingnya untuk kita perhatikan. Kesehatan mental yang kurang baik akan ditandai dengan stress, kecemasan, dan depresi yang dapat menganggu konsentrasi dan produktivitas. Kamu bisa menjaga kesehatan keseimbangan mental melalui meditasi, konseling, atau relaksasi.

  1. Manajemen waktu
    Manajemen waktu merupakan kunci untuk dapat menyelesaikan tugas tepat waktu dan menghindari penundaan. Penelitian oleh Alice Brown dan Michael Johnson (2018) menunjukkan bahwa karyawan dengan manajemen waktu yang baik memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi. Kamu bisa menggunakan teknik misalnya penjadwalan, prioritas tugas, penggunaan alat bantu manajemen waktu untuk mengelola waktu agar lebih efektif dan meningkatkan produktivitas kerja.
  1. Jaringan sosial
    Jaringan sosial yang kuat akan membuka peluang karir baru dan memberikan dukungan professional sehingga penting untuk pengembangan karir. Kamu bisa membangun jaringan professional dengan cara menghadiri acara organisasi, bergabung ke komunitas professional, aktif berinteraksi dengan rekan kerja, ataupun aktif di media sosial misalnya linkedIn.
  1. Pengembangan diri
    Agar tetap relevan di pasar kerja yang terus berkembang dan berubah individu perlu terus-menerus mengasah kemampuannya melalui pengembangan diri. Ketika individu aktif dalam pengembangan diri maka akan memiliki kemungkinan untuk memperoleh kemajuan karir yang lebih signifikan. Kamu bisa melakukan pengembangan diri melalui membaca buku, mengikuti webinar, atau berpartisipasi dalam proyek-proyek baru.
  1. Keseimbangan kehidupan dan kerja
    Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan menjadi kunci penting untuk menghindari adanya burnout dan menjaga motivasi kerja. Individu yang memiliki keseimbangan ini akan memiliki kepuasan karir yang lebih tinggi. Untuk mencapai keseimbangan kehidupan dan kerja kamu bisa memulai dengan mengatur waktu berkualitas dengan keluarga, melakukan hobi, relaksasi, dan menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Gaya hidup sehat dan seimbang berdampak penting dalam menentukan kualitas kehidupan karir. Kesehatan mental dan fisik, manajemen waktu, jaringan sosial, pengembangan diri, dan keseimbangan kehidaupan dan kerja adalah faktor yang saling berhubungan untuk mempengaruhi produktifitas dan kesuksesan karir. Individu harus dapat memulai gaya hidup sehat untuk karir yang cermerlang.

Penulis : Lintang Rizka Ramadhani, S.Psi.
Penyunting : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog

Referensi :
https://www.researchgate.net/publication/376642430_Impact_of_Lifestyle_on_Career_A_Review/link/65896cce2468df72d3d79eab/download?_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6InB1YmxpY2F0aW9uIiwicGFnZSI6InB1YmxpY2F0aW9uIn19
Doe, J., & Smith, J. (2020). The Relationship Between Physical Activity and Job Performance: A Systematic Review. Journal of Occupational Health Psychology, 25(3), 123-135.
Brown, A., & Johnson, M. (2018). Time Management and Job Satisfaction: An Empirical Study. Journal of Applied Psychology, 103(4), 456-467.