Faktor Kesuksesan Karir

Kesuksesan karir dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Sering kali juga berkaitan erat dengan self-efficacy (keyakinan pada kemampuan diri sendiri) dan perencanaan karir. Kedua konsep ini berperan penting dalam membantu individu mencapai tujuan karirnya.

Self-efficacy adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini, self-efficacy mencangkup keyakinan bahwa seseorang dapat mengatasi tantangan, belajar keterampilan baru, dan berhasil pada pekerjaan mereka. Seseorang yang memiliki self-efficacy yang baik akan meningkatkan kesuksesan karir melalui :

  1. Meningkatnya motivasi dan inisiatif
    Seseorang dengan self-efficacy yang tinggi akan cenderung lebih termotivasi dan proaktif dalam mencari peluang karir. Mereka lebih mudah mengambil inisiatif dalam pekerjaan, berani mengusulkan ide-ide baru, dan mencari cara untuk meningkatkan kinerja.
  1. Dapat menghadapi tantangan dengan percaya diri
    Self-efficacy akan membantu individu untuk menghadapi tantangan dan hambatan dengan lebih percaya diri. Mereka yakin bahwa mereka dapat menemukan solusi dan mengatasi rintangan.
  1. Fleksibilitas dan adaptasi
    Keyakinan yang dimiliki oleh individu akan membuat lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Mereka akan lebih terbuka untuk belajar keterampilan baru dan beradaptasi dengan perubahan teknologi atau tren industry.

Perencanaan karir merupakan proses sistematis untuk menentukan tujuan karir dan berisi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Perencanaan karir yang baik akan melibatkan penilaian diri, eksplorasi karir, dan pengembangan strategi untuk mencapai tujuan. Cara agar perencanaan karir dapat meningkatkan kesuksesan adalah :

  1. Menetapkan tujuan yang jelas
    Individu harus dapat menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang jelas. Tujuan dituliskan dengan spesifik dan terukur agar memberikan arah yang jelas dan fokus selama perjalanan karir.
  1. Mengidentifikasi keterampilan dan kebutuhan pengembangan
    Selama melakukan perencanaan, individu dapat mengidentifikasi keterampilan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Hal ini menjadi dasar individu untuk mencari pelatihan dan pendidikan yang relevan.
  1. Mengantisipasi tantangan dan rintangan
    Perencanaan karir melibatkan antisipasi tantangan potensial dan pengembangan strategi untuk mengatasi rintangan yang mungkin terjadi. Proses ini akan membantu individu untuk tetap siaga dan tangguh dalam menghadapi hambatan.
  1. Mengingkatkan kepuasan karir
    Melalui perencanaan karir individu dapat mengejar pekerjaan yang sesuai dengan minat, nilai, dan terampilan masing-masing. Hal ini akan mengingkatkan kepuasan kerja dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Untuk mencapai kesuksesan karir, self-efficacy dan perencanaan karir harus berjalan beriringan. Keyakinan pada kemampuan diri sendiri akan memberikan dorongan motivasi dan ketahanan, sedangkan perencanaan karir akan memberikan peta jalan yang jelas untuk mencapai tujuan. Mengintegrasikan kedua konsep ini dapat membantu individu mencapai kesuksesan karir yang lebih besar dan kepuasan jangka panjang.

Penulis : Lintang Rizka Ramadhani, S.Psi
Penyunting : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog

Referensi :
https://www.researchgate.net/publication/377062069_Antecedent_Factor_on_Career_Success