Career Success of Expatriates

Ekspatriat adalah pekerja yang ditugaskan bekerja di luar negeri oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Kesuksesan karir sebagai seorang ekspatriat menjadi topik yang menarik dibicarakan karena ekspatriat melewati berbagai tantangan dan peluang yang unik selama prosesnya. Menjadi ekspatriat yang sukses dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :

  1. Adaptasi terhadap budaya
    Seperti yang telah diketahui seorang ekspatriat biasanya pindah dari negara asal ke negara baru untuk melakukan tugasnya. Perpindahan tersebut tidak jarang dibersamai dengan adanya perbedaan budaya. Seorang ekspatriat yang sukses harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya baru. Perbedaan ini dapat mempengaruhi cara kerja, komunikasi, dan hubungan interpersonal. Agar mempermudah adaptasi ekspatriat perlu diberikan pelatihan budaya sebelum penugasan untuk memahami norma-norma dan kebiasaan lokal.
  1. Kompetensi professional dan personal
    Salah satu kunci penting lainnya adalah kompetensi teknis dan keahlian professional terhadap masing-masing bidang kerja. Selain itu, kompetensi personal seperti berkomunikasi, fleksibilitas, dan keterampilan interpersonal juga penting untuk dimiliki.
  1. Dukungan perusahaan
    Perusahaan dapat memberikan dukungan seperti pelatihan, bimbingan, dan bantuan logistik. Melalui program pendampingan dan jaringan di tempat baru dapat membantu ekspatriat mengatasi tantangan yang dihadapi.

Seorang ekspatriat juga memerlukan strategi untuk mencapai kesuksesan, antara lain :

  1. Persiapan matang
    Persiapan yang matang merupakan salah satu strategi yang harus dilakukan. Persiapan yang bisa dilakukan antara lain pelatihan bahasa, budaya, dan pemahaman tentang lingkungan bisnis di negara tujuan. Selain itu, mempelajari regulasi lokal dan kondisi pasar dapat membantu menambah wawasan dalam memetakan lingkungan kerja yang baru.
  1. Pengembangan jaringan
    Jaringan professional dapat membantu untuk mendapatkan dukungan dan informasi yang dibutuhkan. Untuk membangun jaringan bisa dilakukan dengan cara bergabung dengan asosiasi professional dan kelompok komunitas lokal.
  1. Fleksibilitas dan keterbukaan
    Untuk mempermudah dalam penyesuaian diri dengan lingkungan baru, ekspatriat harus memiliki sikap keterbukaan terhadap pengalaman baru dan fleksibilitas dalam mengahadapi perubahan.
  1. Manajemen stress
    Seorang ekspatriat pasti memiliki target yang dibebankan pada dirinya. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, dan pengelolaan stress dapat berpengaruh pada keberhasilan jangka panjang dan membantu mengatasi tekanan yang dihadapi selama penugasan. Selain itu, dukungan juga bisa diperoleh dari keluarga, teman, dan professional kesehatan mental.

Dengan memahami dan menerapkan prisiap-prinsip diatas, ekspatriat dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dan mencapai kesuksesan dalam karir internasional mereka.

Penulis : Lintang Rizka Ramadhani, S.Psi.
Penyunting : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog

Referensi :
https://www.researchgate.net/publication/372532583_Career_success_of_expatriates_the_impacts_of_career_capital_expatriate_type_career_type_and_career_stage/link/64be3ddab9ed6874a5413713/download?_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6InB1YmxpY2F0aW9uIiwicGFnZSI6InB1YmxpY2F0aW9uIn19