Alasan Yang Tepat untuk Pengajuan Resign

Pengajuan resign atau pengunduran diri adalah sebuah langkah yang biasa diambil oleh pekerja karena didasari oleh berbagai alasan. Ketika ingin menyampaikan keputusan resign pekerja harus menyampaikan secara professional dan sopan. Pihak perusahaan biasanya ingin memahami motivasi dibalik keputusan pekerja untuk mendapatkan bahan evaluasi dan wawasan untuk memperbaiki aspek-aspek yang mungkin dapat mempengaruhi retensi karyawan di masa depan.

Berikut alasan yang tepat ketika kamu dihadapkan oleh pertanyaan alasan resign :

  1. Sopan dan ringkas
    Misalnya : “Saya ingin memberitahu bapak/Ibu apabila saya telah memutuskan untuk mengajukan resign dari posisi saya dipekerjaan ini. Saya ingin menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan selama bekerja di sini”
  1. Alasan umum
    Misalnya : “Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mencari tantangan baru dan pengalaman yang lebih mendalam dalam karier saya. Saya sangat menghargai waktu saya disini dan semua pelajaran yang telah saya dapatkan.”
  1. Resign karena pindah lokasi
    Misalnya : “Saya harus memberitahu Bapak/Ibu bahwa saya akan pindah ke lokasi lain dalam waktu dekat. Hal ini membuat saya harus mencari pekerjaan yang sesuai dengan kondisi saya saat ini. Saya sangat menghargai dukungan dan pengalaman yang saya dapatkan selama bekerja di perusahaan bapak/Ibu.
  1. Resign karena alasan personal
    Misalnya : “Beberapa perubahan dalam kehidupan pribadi saya mengharuskan saya untuk mengevaluasi prioritas dan fokus saya. Saya ingin memaksimalkan waktu lebih banyak untuk hal-hal tertentu dan merasa resign adalah langkah yang tepat untuk saya.”
  1. Resign karena mendapatkan kesempatan yang lebih baik
    Misalnya : “Saya mendapatkan tawaran pekerjaan yang memberikan kesempatan dan tantangan baru yang saya rasa sesuai dengan pengembangan karier saya. Keputusan ini tidak mudah namun saya yakin ini adalah langkah yang tepat untuk pertumbungan professional saya.”

Selama menyampaikan keinginan dan motivasi untuk resign janganlah mengampaikan kritik atau keluhan yang berlebihan terhadap perusahaan atau rekan kerja karena hal tersebut akan membuatmu dipandang kurang baik. Selain itu tetaplah professional dan positif dalam setiap komunikasi terkait resign. Jika memungkinkan, kamu bisa memberikan pemberitahuan sebelumnya sesuai dengan kebijakan perusahaan. Dan yang tidak kalah penting, siapkanlah dirimu untuk menjelaskan keputusanmu secara lebih rinci jika diminta oleh atasan atau rekan kerja. Semua proses ini bisa kamu komunikasikan terlebih dahulu kepada atasan langsung atau HRD sebelum membuat pengumuman resmi.

Penulis : Lintang Rizka Ramadhani
Penyunting : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog