Penghangat Pembicaraan

Salah satu kenikmatan hidup itu adalah punyak banyak sahabat. Jadikan dirimu magnet yang bisa menarik banyak sahabat baik. Semua itu berawal dari pembicaaan yang hangat. Taukah kamu, bahwa ternyata saat kita berinteraksi, yang berbicara bukan hanya mulut saja, melainkan semua yang melekat pada tubuh kita. Ya, Bahasa tubuh kitab isa menjadi magnet dan kunci pembuka pembicaraan yang semakin dalam.

Kunci penghangat pembicaraan itu Bernama SOFTEN, kependekan dari Smile, Open posture, Forward lean, Touch, Eye contact, dan Nod.

Istilah ini dikutip dari buku Psychological Techniques in Sellin: Create Miraculous Result in Your Selling (Kueek, 2002). 

  1. Smile. Jadikan senyuman adalah default wajah kamu. Dalam kondisi diam, biasankan agar bibir tetap senyum. Jangan “mlongo” alias mulut terbuka,apalagi pasang wajah jutek atau cemberut. Default wajah tersenyum ini bisa dilatih, bukan bawaan dari lahir. Ayo sekarang juga coba senyum… kamu pasti sekarang terlihat lebih segar dan bahagia. Warau Mon Niwa Fuku Kitaru, “Keberuntungan akan dating ke tempat yang banyak senyumnya.” (pepatah jepang) 

  1.  Open Posture. Tubuh terbuka itu mencerminkan bahwa kamu siap menjadi teman diskusi yang siap mendengarkan. Tidak baik menyilangkan tangan di dada atau menyilangkan kaki saat pertama kali mengajak berbicara. Apakah itu mutlak tidak boleh? Tidak juga, kamu tentu bisa juga menyilangkan tangan di dada atau menyilangkan kakimu saat pembicaraan kamu sudah mulai akrab dan hangat. 

  1. Forward lean. Biasakan kamu mencondongkan badan ke depan lawan bicaramu. Gerakan tubuh ini akan ditangkap oleh lawan biacaramu sebagai bentuk kepedulianmu kepada mereka. Lawan bicaramu akan semakin terbuka dan percaya kepadamu. Apalagi saat posisi kamu sedang duduk, sangat dianjurkan menggunakan Gerakan ini. 

  1. Touch. Sentuhan yang tepat bisa membuat kamu semakin dekat. Namun, hati-hati, jangan sampai asal sentuh terutama apabila lawan bicaramu berbeda jenis kelamin denganmu. Sentuan bisa memicu keterbukaan dan semangat serta kedekatan dengan lawan bicara. Agar sentuhan ini memberikan dampak besar sebaiknyakamu tahu dulu budaya yang ada di mana sedang berada. 

  1. Eye contact. Patikan tatapan mata kamu tertuju ke lawan bicara kamu. Jangan berpaling, apalagi sibuk bermain HP. Tatapan yang teralihkan akan menimbulkan kesan bahwa kamu basa-basi dan kamu tidak peduli dengan lawan bicaramu. Tatapan mata kamu juga bisa merekam mood, antusias, dan Bahasa tubuh lawan bicaramu. 

  1. Nod. Anggukan itu sangat mudah dilakukan namun dampaknya sangat besar. Mengangguklah saat kamu setuju dengan lawan bicaramu. Ingat, anggukan yang terlalu banyak akan mengurangi kekuatan anggukan kamu.

Nah Sekarang sudah paham kan caranya biar selalu asyik saat bicara dengan lawan bicara. Awali dengan SOFTEN. Silakan praktikkan dan rasakan dampaknya. Ingat, penghangat persahabatan adalah dengan berbicara bukan dengan Bahasa isyarat.

 

Referensi :
Azzaini, Jamil. 2015. Speak to Change. Jakarta: Gramedia
Kuekk, Billy. 2002. Psychological Techniques in Sellin: Create Miraculous Result in Your Selling

Di tulis oleh : Ajeng Diah Hartawati