Marcelia Lesar, Milenial Sulawesi Utara yang mendu
Manado (ANTARA) – Marcelia Lesar , milenial asal Sulawesi Utara yang mampu berkiprah di bidang seni musik yang mendunia, yakni menjadi penyanyi pada music bergenre Jazz yang mampu berkolaborasi dengan seniman internasional.
Dengan meluncurkan album perdana hasil kolaborasi dengan musisi internasional Keith Martin pada tahun 2013 melalui lirik dan nyanyi pada album perdana bertema Soulosophy 2016, album tersebut meledak di negara Amerika Latin dan beberapa negara di Afrika.
Album yang berarti Soul ‘O Sofi yang memiliki arti jiwa dan filosofi itu, berisikan tujuah lagu hasil kolaborasi musik jazz Jerman, Perancis dan Amerika Serikat.
Pada Juni 2020, Marcelia menjadi CEO Festival Jazz Internasional “PUNCAK”, yang akan digelar di Puncak Bogor dengan menghadirkan pemusik jazz internasional.
Lulusan sarjana Psikologi Universitas Bina Nusantara (BINUS) ini juga, mampu menjadi juri pada pemilihan Ratu Internasional Sri Lanka, Film Music Festival, itupun disiarkan secara digital streaming oleh pemerintah negara tersebut.
Tidak hanya membanggakan di dunia music Jazz, Marcelia juga menjadi CO Founder Yayasan Mutiara Jiwa yang memberikan parhatian khusus bagi perempuan dan anak, dan saat ini mendapatkan bea siswa untuk sertifikasi aktifis hak asasi perempuan dan kesehatan reproduksi pada Stanford University selama tiga tahun.
Menurutnya, pihak Stanford University memberikan perhatian khusus pada implementasinya dalam proposalnya yang berjudul “Hak Asasi Perempuan dan Kesehatan Reproduksi”.
“Selama ini perempuan yang menjadi objek, baik kasus kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, bahkan kekerasan dalam alat reproduksi , ini seharusnya mendapatkan perhatian serius dari PBB,” ungkap Lia, panggilan akrabnya.
Karena itu, generasi milenial Sulut harus berkiprah baik di daerah, nasional maupun tingkat nasional dengan bakat yang ada diberdayakan dengan ilmu yang sudah diperoleh.
Lia menuturkan, warisan berdikari dari nenek moyang harus diberdayakan dan berjuang terus dengan cita- cita dan harapan.
Apalagi kaum milenial yang ada di Sulut sudah banyak yang mampu berkiprah dan harus dijadikan contoh oleh kaum melenial saat ini seperti Hilary Lasut, Jerry Sambuaga dan masih banyak lainnya, sesuai bidang ilmu dan keahlian yang dimiliki.