Rekomendasi Awal
Menyikapi wabah Covid-19 ini, kita harus optimis. Beberapa hari lalu trend meningkat cukup tinggi maka grafiknya sudah menggunakan poli order 5, namun 2 hari prediksi tanggal 10-11 April ternyata data tidak lebih tinggi dari prediksi. Meskipun di tanggal 16-17 April mulai cenderung naik lagi untuk kasus baru per hari. Data harian confirmed case yang kita dapatkan dari pemerintah merupakan data yang 5-6 hari lalu pasien terpapar Covid-19. Maka kita dapat berasumsi data ini merupakan data yang sudah ada faktor intervensi pemerintah yang kuat meskipun belum mendapatkan hasil maksimal karena prediksi di garis hijau tidak tercapai tapi prediksi dari trend juga masih di bawah.
Seperti yang sudah kita perkirakan, harapannya, karena ada delay data anggaplah mulai bisa kelihatan di antara tanggal 20 April. Dengan asumsi ini, saya lebih senang memilih best-case, agar dapat mulai bekerja lagi di pertengahan Mei 2020. Prediksi kita di awal Mei total confirmed positiv Covid-19 Indonesia adalah sekitar 15 ribu – 20 ribu orang yang mana merupakan puncak dari confirmed case di Indonesia, lalu akan menurun seiring usaha yang telah kita lakukan dengan tegas dan disiplin.
Kenapa kita harus optimis, karena perlu diingat faktor kekuatan doa, kondisi alam, pertolongan dari Tuhan yang maha kuasa yang menjaga Nusantara kita yang diberkahi. Worst case–nya? Anggap mundur 1 bulan saja, diperkirakan karena ada ketidakdisiplinan dan mudik, maka bisa mundur hingga Juli. Saya sendiri tidak terlalu tertarik dengan angka-angka di atas, karena kita sudah berusaha. Lebih baik kita jaga kedisiplinan diri kita, jika kita menciptakan dan mengkondisikan kehidupan yang kuat, alam semesta akan menyesuaikan kondisi tersebut. Kita tidak boleh kalah dengan ganasnya virus ini, karena kita dapat mencegah dan memutus rantai penyebarannya.
(Prof. Widodo Budiharto)