Metodologi
Pendekatan yang kami lakukan dalam metodologi prediksi jumlah positf Covid-19 ini adalah dengan menggunakan statistical computing dan kecerdasan buatan. Data positive Covid-19 sejak 2 Maret 2020 digunakan untuk melakukan prediksi perkembangan jumlah positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi di Indonesia dan juga perpropinsi.
Prediksi menggunakan beberapa metode diantaranya melihat trend line dengan tools yang tersedia sehingga didapat trend grafik dalam polinomial order 4 dan di akhir-akhir ini cenderung confirmed case mengarah polinomial order 5.
Selain itu kami juga melakukan perbandingan dengan metode prediksi yang ada di konsep statistical computing seperti SIR dan SEIR model. Beberapa hasil yang menarik dapat kami analisa dari perkembangan jumlah confirmed case yang ada baik sebelum intervensi yang kuat dari Pemerintah hingga sejak diberlakukannya PSBB di Jakarta dan Bogor, Depok serta Bekasi.
Prediksi yang kami lakukah lebih kepada melihat trend perkembangan di tiap propinsi yang ada dan total se-Indonesia. Dengan harapan intervensi yang tinggi dari pemerintah dan kesadaran masyarakat, maka kami optimis wabah pandemik ini dapat segera diselesaikan.
Data prediksi digunakan sebagai sumber pengambilan keputusan bagi pihak yang membutuhkan serta pengingat agar kita senantiasa waspada terhadap pandemik ini. Data dan prediksi yang kami peroleh juga kami sajikan di GIS Dashboard agar setiap orang dapat melihat penyebaran virus ini di Indonesia. Kami juga akan terus menyarankan ke depannya masyarakat secara umum dan khususnya Binusan tetap menjaga interaksi dan jarak fisik serta menggunakan masker ketika pandemi ini mereda dan jumlahnya menurun hingga benar-benar tuntas di Indonesia.