Indonesia adalah suatu negara yang memiliki keanekaragaman yang sangat banyak dan unik. Bagaimana tidak? Negara kita memiliki 33 provinsi yang memiliki adat,kuliner,dan pakaian adat yang berbeda-beda dari setiap daerahnya. Akan tetapi, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang belum mengetahui akan hal tersebut. terlebih lagi kuliner dari Indonesia sendiri harus bersaing dengan kuliner asing yang berada di Indonesia saat ini. Hal ini bisa jadi akan berdampak buruk untuk bangsa Indonesia kedepannya. Menyadari hal ini, mahasiswa Binus Teach For Indonesia melihat peluang yang bagus untuk menggelar Pekan Keanekaragaman Makanan Nusantara yang diselanggarakan di kampus Anggrek Binus University pada tanggal 30 Oktober – 2 November 2017 yang lalu.

Dengan diselenggarakan acara tersebut. banyak booth-booth yang menjual kain dan pakaian-pakaian dari berbagai daerah, dan sajian-sajian makanan nusantara. Community Development Centre Manager TFI, Maria Intan Setiadi mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada generasi muda bahwa makanan nusantara merupakan salah satu kekayaan bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dengan adanya acara yang diselenggarakan oleh Bina Nusantara Teach For Indonesia tersebut, masyarakat yang berkunjung dapat mencintai kekayaan kuliner nusantara, sehingga di era globalisasi kekayaan nusantara tidak punah dan tetap dicintai di tanah air.

Tidak hanya menyajikan makanan nusantara, pembukaan acara tersebut dimeriahkan dengan marching band, fashion show dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Fruit carving,aneka kuliner nusantara, lomba makan, penyerahaan simbolis donasi komputer dari TFI kepada komunitas TFI, serta doorprize menarik bagi para pengunjung yang hadir.

Acara yang diselenggarakan oleh Teach For Indonesia ini bukan pertama kalinya. Dua tahun sebelumnya mereka juga menyelenggarakan hal yang serupa yang bertajuk Pekan Keanekaragaman Budaya Dunia dan Pekan Keanekaragaman Permainan Tradisional. Teach For Indonesia memang memiliki komitmen untuk menyajikan acara-acara yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.  Pada acara tersebut Teach For Indonesia turut menghadirkan Komunitas Penjual Nasi Uduk sampai dengan makanan TFI yang merupakan binaan dari mereka sendiri yang saat ini sudah mengikuti program microfinancing, pedagang makanan nusantara, komunitas binaan TFI, pengisi acara dari anak-anak PAUD,SD, dan Profesional.

Dengan adanya acara tersebut, Bina Nusantara Teach For Indonesia berharap kepada masyarakat Indonesia untuk bisa menjaga kekayaan bangsa Indonesia. karena kalau kita diam tanpa adanya kontribusi untuk menjaga kekayaan tersebut, kekayaan bangsa kita akan direbut dengan bangsa lain. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi?