Berada di suatu tempat yang baru tidaklah mudah, banyak hal berbeda dengan kebiasaan kita sehari-hari. Perbedaan itu sering kali membuat siklus hidup kita terganggu, misalnya tidak bisa tidur, kurang nafsu makan dan sebagainya. Perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru.

 

Hal yang sama terjadi ketika kita berubah posisi menjadi entrepreneur. Kebiasaan seorang entrepreneur berbeda dengan seorang karyawan atau pekerjaan lainnya. Seorang entrepreneur dituntut mandiri dengan segala resiko yang harus ditanggung sendiri pula. Resiko kegagalan bisa menimbulkan kekacauan bagi diri dan keluarga.

 

Menghadapi perbedaan ini seorang entrepreneur pemula harus belajar beradaptasi. Dari kebiasaan awak yang mungkin nyaman, harus masuk ke dalam kondisi penuh resiko. Kemampuan beradaptasi dengan kondisi yang baru akan menentukan keberhasilan menjalani usahanya.

 

Pertanyaannya adalah, bagaimana agar bisa cepat beradaptasi dengan situasi yang baru? Belajar atau mengamati perilaku orang lain yang lebih dahulu masuk dunia entrepreneur. Ini adalah salah satu cara mempercepat proses adaptasi. Mengamati apa yang menjadi kebiasaan atau kegiatan mereka, menjadikan kita mempunyai gambaran bagaimana harus bersikap ketika masuk ke dunia yang sama. Dengan gambaran itu kita lebih siap ketika terjun ke dalam situasi yang sama.

 

SALAM SUKSES