Sistem Pengawasan CCTV Menggunakan Artificial Inteligence (AI)

By : Fairuz Iqbal Maulana, S.T., M.T., M.Eng

Selama bertahun-tahun, perangkat CCTV telah banyak digunakan oleh perusahaan, pemerintahan, hingga perumahan untuk memantau kondisi suatu tempat. Namun dalam penggunaannya masih terbatas. Dibutuhkan minimal seorang admin atau pekerja untuk memantau secara langsung hasil rekaman CCTV dan admin tersebut menyimpulkan sendiri data yang diperolehnya.

Serial televisi berjudul Person of Interest, menggambarkan perkembangan dari teknologi CCTV. Dalam serial televisi tersebut terdapat sebuah mesin kecerdasan buatan bernama The Machine yang secara otomatis bisa mengetahui jumlah orang yang tertangkap oleh kamera CCTV. Bahkan mesin itu bisa mengetahui identitas setiap orang yang terekam oleh CCTV. Dengan begitu, kita lebih mudah untuk melihat hasil laporan yang dikerjakan oleh mesin tersebut dari rekaman CCTV.

Perkembangan teknologi Pengawasan CCTV ini memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri. Keuntungan dari teknologi ini, kita merasa lebih aman dengan memantau kejahatan yang terjadi di setiap area CCTV, polisi bisa lebih cepat tanggap dating ke TKP . Kekurangan dari teknologi yaitu keamanan yang kita peroleh ditukar dengan privasi kehidupan kita yang dipantau setiap waktu oleh sistem tersebut.

Dari video yang dihimpun oleh berita BBC, China memiliki kamera pengawasan terbaik dan terbesar di dunia. Dengan 170 juta CCTV yang telah terpasang dan diperkirakan 400 juta kamera baru akan dipasang dalam 3 tahun ke depan. Mereka memiliki katalog digital yang berisi foto dan data informasi masyarakatnya. Kamera dengan Artificial Intelligence banyak digunakan. Melalui kamera CCTV dan Artificial Intelligence, sistem mereka bisa membaca plat nomor kendaraan, pengenalan wajah (facial recognition) secara live, orang-orang yang sering bertemu dengan anda, hingga lokasi anda pada tiap waktu.