Proses kewirausahaan dimulai dengan inovasi. Inovasi-inovasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor baik itu faktor pribadi maupun faktor eksternal/lingkungan, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, budaya dan lingkungan. Faktor-faktor ini membentuk “locus of control/pusat kendali”, kreativitas, inovasi, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembang menjadi pengusaha besar. Secara internal, inovasi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari individu, seperti pusat kontrol, toleransi, nilai-nilai (value), pendidikan, dan pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi meliputi model peran (role model), aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi oleh lingkungan, organisasi, dan keluarga.

Ciri-ciri seorang wirausaha adalah: memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme. Selalu berusaha untuk mencapai, berorientasi pada keuntungan, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan menyukai tantangan. Bertindak sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan menyukai saran dan kritik yang membangun. Memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi, fleksibel, serbaguna dan memiliki jaringan bisnis yang luas. Memiliki persepsi dan perspektif yang berorientasi masa depan. Punya keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras. Kemampuan dan kemauan untuk memulai bisnis (start-up). Kemampuan melakukan sesuatu yang baru (kreatif) Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang Kemampuan dan keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing) Kemampuan mengembangkan ide dan mengumpulkan sumber daya. Kemauan dan kemampuan ini diperlukan terutama untuk menghasilkan produk atau layanan baru serta memberikan nilai tambah baru dalam merintis lini bisnis baru.

Kewirausahaan memainkan peran dominan dalam menggerakkan perekonomian baik lokal, regional dan global. Pengusaha adalah dinamis dan berkomitmen untuk sukses, terbukti mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. Pengusaha yang memiliki jiwa kepemimpinan dan jiwa wirausaha akan memimpin revolusi ekonomi menuju peningkatan standar hidup yang lebih layak. Untuk berpartisipasi aktif dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN, generasi muda perlu dilengkapi dengan nilai-nilai kewirausahaan, seperti: kreativitas, inovasi, berani mengambil risiko, antusiasme dan tidak pernah menyerah serta optimis dan bertanggung jawab, sehingga mereka dapat bersaing dalam persaingan yang ketat.