Dalam kurun waktu 5 tahun belakangan sangat sering kita mendengar istilah Digital Marketing, lalu pertanyaan yang muncul berikutnya adalah “Seberapa pentingnya seorang Pemasar mulai masuk kedalam platform baru, platform Digital?”. Jika melihat program pemerintah Indonesia yang memunculkan program Gerakan Nasional 1000 Start-Up Digital, maka Pemasar harus sudah merambah kedalam dunia Digital. Dengan adanya surplus Demografi pada tahun 2020, Indonesia akan dipenuhi oleh masyarakat dengan usia produktif yang mana mereka adalah generasi milenial atau bisa disebut juga dengan Net Generation. Kaum Net Generation ini memiliki perilaku yang unik dan sangat tergantung oleh adanya Internet. Mulai dari bangun pagi, bekerja, istirahat makan siang, perjalanan pulang-pergi dari rumah ke kantor/sekolah, sampai saat menjelang tidur kaum milenial ini sangat sering terpapar oleh internet. Maka jika produk atau bisnis anda tidak melakukan aktivitas pemasaran melalui media digital bisa jadi tidak lama lagi produk tersebut akan mulai terlupakan oleh pelanggan.

Pernahkah anda melihat sekumpulan SPG/SPB di depan sebuah toko yang menjual Handphone berdiri dipinggir jalan kemudian melakukan tari-tarian aneh seperti sedang melakukan senam aerobic sembari sesekali membagikan brosur kepada pengendara sepeda motor yang melintas? Aktifitas pemasaran yang menurut saya tidak efektif dan terlalu banyak noise yang bisa mengaburkan tujuan obyektifitas sang pemasar. Mungkin tujuannya adalah meningkatkan awareness calon konsumen akan took Handphone tersebut, tapi seberapa efektif aktivitas pemasaran tersebut bisa mengkonversi potensial buyer untuk melakukan pembelian handphone di toko tersebut? Karena pemasar tidak bisa menentukan siapa saja orang yang mungkin melintas di daerah tersebut, apakah sudah sesuai dengan target customer atau potensial buyer.

Noise pemasaran tersebut dapat diminimalisir jika seorang melakukan aktivitas pemasarannya di media digital. Misalkan menggunakan layanan berbayar dari Facebook Ads, melalui layanan ini seorang pemasar dapat menentukan kepada siapa saja iklan kita akan dilihat. Pemasar dapat memilih berdasarkan demografi potensial Buyer produk yang akan dipasarkan, misalkan Pria atau Wanita lalu berapa kisaran umurnya, semua dapat ditentukan sehingga aktivitas pemasaran akan lebih tepat sasaran yaitu hanya menuju kepada potensial buyer produk kita. Pada akhirnya jumlah konversi hingga terjadi pembelian produk akan meningkat dan terus meningkat. Jadi bagaimana menurut anda, Pentingkah Digital Marketing?

 

Salam Marketing,

 

Yoseph Benny Kusuma, S.M.,M.SM.