Oleh:

Yanuarita Kusuma Permata Sari, S.Sosio.,M.Med.Kom

Menjadi professional muda yang sukses di masa depan adalah impian bagi setiap pelajar. Persiapan melanjutkan pendidikan yang lebih lanjut di dunia perkuliahan tentunya dengan matang telah dilakukan. Mulai dari menentukan perguruan tinggi yang diinginkan dan yang pasti adalah program studi yang ingin dipelajari. Pada umumnya Jurusan Management, Pshicology, Kedokteran, Teknik Informasi, Desain adalah program studi yang paling banyak peminatnya karena dianggap mampu memenuhi kebutuhan kerja selepas kuliah. Namun saat ini pelajar juga sudah mulai memperhitungkan program studi dari cabang ilmu komunikasi yaitu Public Relations sebagai pilihan untuk studi lanjutan. Sebagai cabang ilmu komunikasi yang terbilang baru kemunculannya ini, Public Relations sudah mulai banyak dibuka diberbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.

Salah satu perguruan tinggi yang membuka program studi Public Relations adalah Institut Teknologi Kreatif Bina Nusantara Malang yang selanjutnya disebut dengan ITK BINUS Malang. Sebagai institusi pendidikan baru di Kota Malang, ITK BINUS Malang bertujuan menghasilkan lulusan unggul yang mampu bersaing di tengah persaingan global. Oleh sebab itu kurikulum pendidikan yang berbeda dari perguruan tinggi lain diterapkan pada setiap program studi dan salah satunya adalah program studi Public Relations.  Keunggulan program studi Public relations ITK Binus Malang:

 

Kurikulum 2+1+1 Program studi Public Relations

Belajar di Program studi Public Relations ITK Binus Malang, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman belajar tidak hanya di kelas, tetapi juga di industri, sehingga lulusan Public Relations ITK Binus Malang mampu bersaing di dunia global. Memiliki keunikan dengan desain kurikulum 2+1+1 yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan yang siap menerapkan pengetahuan Public Relations Profesional di dunia global, serta siap untuk membangun sebuah bisnis baru dari perspektif Public Relations.

Sistem Pembelajaran:

Menggunakan sistem pembelajaran active Learning, case Based Learning, project Based Learning, mahasiswa akan mempelajari bagaimana mengidentifikasi kasus komunikasi pada perusahaan maupun komunitas; menerapkan strategi komunikasi yang ditujukan untuk pengenalan produk dan menjaga reputasi perusahaan; merancang dan menganalisis program komunikasi pemasaran terpadu bagi perusahaan maupun bisnis yang akan dikembangkan; membuat tulisan tentang public relations yang ditujukan untuk penanganan krisis, penyampaian informasi hingga penguatan identitas produk perusahaan maupun individu.

Selanjutnya untuk penguatan aspek pengetahuan atau trend yang terjadi di industri, sistem pembelajaran pada program studi public relations juga dilengkapi dengan program:

  1. Guest lecturer dengan Industri (mengundang praktisi yang ahli di bidangnya sebagai pembicara mata kuliah di kelas.
  2. Field Study / Industry Visit (mendatangi perusahaan yang telah bekerja sama dengan universitas seperti perusahaan yang bergerak di bidang konsultan, advertising, media, dan masih banyak lagi).
  3. Workshop dan Seminar.
  4. Internship (magang) selama satu tahun di industri untuk menunjang mahasiswa agar tidak hanya kuat di bidang akademik, tetapi juga pengalaman langsung praktik di industri. Dengan begitu mahasiswa memahami secara lebih mendalam konsep, cara berpikir dan praktik seorang public relations professional di dunia global.

Kurikulum ajar Program Studi Public Relations menitik beratkan pada praktik sebesar 60%, sedangkan untuk teori sebesar 40%, hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pengalaman praktis bahkan sebelum bekerja. Tak hanya pengalaman praktis di dunia kerja, jaringan sosial di dunia professional pun juga terbangun karena pengalaman praktis di dunia kerja. Maka, pada saat mahasiswa lulus dari masa studi mereka sudah memiliki bekal pengetahuan secara teoritik maupun praktis. Dengan kurikulum ajar yang memfokuskan pada penerapan ilmu praktis, serta tenaga pengajar berpengalaman di bidangnya, diharapkan dapat menciptakan lulusan PR yang unggul dan mampu bersaing di ranah global.