Setiap organisasi termasuk Perguruan Tinggi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat, dan relevan. Namun dalam kenyataanya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan.  Manajemen Institusi Pendidikan Tinggi harus senantiasa melakukan evaluasi diri secara berkesinambungan guna peningkatan kualitas institusi tersebut dalam melaksanakan misi Tridharma Pendidikan Tinggi. Untuk dapat melakukan evaluasi diri diperlukan berbagai data dan informasi, baik data internal maupun eksternal institusi, Dengan melihat kebutuhan berbagai macam data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan laporan evaluasi diri, seharusnya dapat mendorong pemanfaatan teknologi data warehouse maupun data mining pada institusi  tersebut. (Wilarso, 2008), selain itu perguruan tinggi yang telah memanfaatkan sistem informasi pada setiap bidang yang ada, belum dapat membantu dalam membuat keputusan manajemen dimana diawali dengan pembentukan data warehosouse.

Pemanfaatan data warehosue di dunia bisnis hampir universal, sementara jumlah perguruan tinggi yang memanfaatkan data warehouse dewasa ini masih relatif kecil. Dapat diakses kapan saja, informasi yang relevan yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan, dan untuk alasan ini, teknologi business intelligence memiliki peran penting untuk bermain di semua tingkat manajemen dalam sebuah institusi (Heise, 2005). Di tengah persaingan yang makin ketat, Perguruan Tinggi harus melengkapi infrastrukturnya dengan dukungan teknologi informasi. Manajemen sebagai pembuat keputusan membutuhkan suatu alat yang dapat mendorong Perguruan Tinggi untuk dapat berkompetisi dan juga membutuhkan pengetahuan teknologi informasi yang dapat mendukung mereka untuk dapat menganalisis dan membantu mereka mengambil keputusan yang  tepat dan cepat dalam rangka unggul dalam persaingan dengan Perguruan Tinggi lainnya dan meningkatkan pelayanan. Business Intelligence (BI) sebagai salah satu istilah sistem pengambilan keputusan yang dapat membantu manajemen mengambil keputusan yang bersifat ad-hoc.  Fakta bahwa bisnis terus berubah. Di sinilah BI mengambil peran agar bisnis beradaptasi terhadap segala perubahan. Dengan BI, pengumpulan informasi dari beragam sumber lebih terjamin sebagai antisipasi perubahan, baik di dalam maupun luar organisasi dalam hal ini Perguruan Tinggi (T.N., Manjunath, dan S. Hegadi., Ravindra (2011)).