Oleh: Albert Verasius Dian Sano, S.T, M.Kom

Bagaimana perkembangan AI saat ini? Sangatlah sulit menjawab dalam jawaban yang singkat karena ada banyak sekali pekerjaan atau aktivitas di berbagai macam bidang. Namun sedikit contoh penerapan AI di era modern bisa memberikan sedikit gambaran tentang perkembangan AI saat ini.

– Kendaraan berbasis robot. Mobil robot tanpa sopir sudah mulai diproduksi, meskipun kemunculannya sudah sejak tahun 2005 ketika saat itu mobil yang bernama STANLEY dengan kecepatan sekitar 22 mph menyelesaikan perjalanan sejauh 132 mil di gurun Monjave dan memenangkan kompetisi DARPA Grand challenge. STANLEY adalah mobil Volkswagen Touareg yang dilengkapi dengan banyak kamera, radar, dan laser pengukur jarak untuk mengamati sekitarnya dan software yang di dalam mobil untuk mengontol kemudi, rem, dan kecepatan. Tahun berikutnya, BOSS dari CMU memenangkan urban Challenge karena mengemudi dengan baik dan aman dengan kondisi lalu lintas di kompleks landasan terbang Angkatan Udara, dan bisa menaati rambu-rambu laluu lintas dan menghindari pejalan kaki dan kendaraan yang lain.

– Pengenalan suara. Wisatawan yang menelpon ke maskapai Unied Airlines untuk melakukan pemesanan penerbangan bisa melakukan percakapan yang dipandu oleh sistem management dialog dan pengenalan suara otomatis.

– Perencanaan dan penjadwalan mandiri.  Ratusan juta mil dar bumi program Remote Agent dari NASA menjadi program yang pertama dalam perencanaan mandiri di pesawat luar angkasa untuk mengatur penjadwalan pekerjaan untuk pesawat luar angkasanya. Remote Agent menghasilkan perencanaan mulai dari tujuan umum yang ditentukan dari bumi dan memonitor pelaksanaan rencana-rencana tersebut, yaitu mendeteksi, mendiagnosa, dan memulihkan dari berbagai masalah yang terjadi. Program pengganti berikutnya yaitu MAPGEN bisa merencanakan  pekerjaan harian untuk ekspolari Mars dari NASA (NASA’s Exploration Rovers), dan juga MEXAR2 melakukan perencaan misi   baik dari sisi logistik dan pekerjaan yang efesien untuk misi European Space Agency’s mars Express pada tahun 2008.

– Permainan Game. DEEP BLUE dari IBM menjadi program komputer yang mengalahkan juara dunia catur Garry Kasparov dengan skor 3,5 – 2,5 dalam pertandingan ekshibisi. Menurut Kasparov, dia seperti merasakan semacam kecerdasan baru di papan catur. Saat itu nilai saham IBM melonjak hingga 18 Miliar USD.

– Penangkal Spam. Setiap hari algoritma berbasis learning mengklasifikasikan miliaran spam sehingga menghemat waktu penerima dalam menghapus pesan sampah dimana bagi sebagian besar pengguna bisa mencapai 80% – 90% semua pesan. Karena pembuat spam juga selalu meng-update tekniknya jadi sangatlah sulit bagi pemrograman statis untuk mengikuti teknik pengirim spam, jadi algoritma berbasis learning berhasil dengan baik dalam hal ini.

– Perencanaan Logistik. Pada saat perang teluk 1991 pasukan bersenjata Amerika menggunakan tool untuk perencanaan dan analisa dinamis, dengan nama DART (Dynamic Analysis and Replanning Tool) untuk mengotomatisasi perencanaan logistik dan penjadwalan transportasi, yang melibatkan 50.000 kendaraan, kargo, dan orang dalam waktu yang sama, dan juga menghitung  titik awal/keberangkatan,  tujuan, rute, dan resolusi benturan jadwal maupun parameter-parameter yang lain. Teknik-teknik perencanaan dalam AI hanya memakan waktu bebeapa jam untuk suatu rencana dibandingkan dengan metode lain yang akan menghabiskan waktu beberapa minggu. DARPA (Defense Advanced Research Project Agency) mengatakan bahwa aplikasi tunggal ini lebih dari balik modal dibanding dari biaya investasi AI selama 30 tahun.

– Robotika. Perusahaan iRobot telah menjual lebih dari dua juta Roomba, yaitu robot vacuum cleaner untuk rumah.

– Mesin penerjemah. Program komputer yang otomatis menerjemahkan dari Bahasa Arab ke Bahasa Inggris, jadi orang-orang yang berbahasa inggris tetap bisa membaca headline berita arab. Program ini menggunakan model statistik yang dibuat dari banyak sampel terjemahan dari Arab-Ingggris dan banyak sampel dari teks berbahasa inggris yang totalnya berjumlah dua triliun kata. Tak satupun ilmuwan komputer di tim tersebut yang bisa berbahasa arab, tetapi mereka benar-benar paham tentang stastistik dan algoritma machine learning.

Begitulah gambaran singkat tentang kondisi AI saat ini dengan menggunakan beberapa contoh. Sama sekali bukan sulap atau ilmu fikfif, melainkan gabungan ilmu pengetahuan, enginering, dan matematika.

Referensi:

Russel, Stuart., Norvig, Peter. (2010). Artificial Intelligence, A Modern Approach. Pearson 3rd Ed.