SCORM, sebagian besar yang berkecimpung pada bidang e-learning tentu telah cukup sering mendengar kata ini. SCORM yang memiliki kepanjangan Sharable Content Object Reference Model telah lama digunakan sebagai model e-learning content delivery pada Learning Management Systems (LMS). Dikembangkan sejak tahun 2001 oleh Advance Distributed Learning, dan diadopsi oleh banyak organisasi e-learning, bahkan sampai saat ini (walaupun saat ini sudah ada successor-nya yaitu xAPI dan cmi5).

SCO (Sharable Content Object) pada istilah SCORM merupakan sebuah satuan konten yang sangat terfokus pada sebuah topik, sehingga sangat independen dan dapat dipergunakan kembali. LMS dapat melakukan tracking kepada sebuah SCO baik itu berupa bookmarking(kemampuan melanjutkan dari lokasi tertentu pada sesi pembelajaran), skor, dan status.

Berdasarkan dua uraian paragraf di atas, untuk dapat menjalankan fungsionalitas dari SCORM maka LMS dan Konten (SCO) harus SCORM compliant.

Pada artikel ini saya akan berbagi bagaimana membuat konten pembelajaran yang telah dibuat menjadi SCORM 1.2 compliant package. Pasti pembaca bertanya-tanya, kenapa SCORM 1.2? jawaban singkatnya adalah SCORM 1.2 adalah model yang paling banyak digunakan sampai saat ini dan paling mudah dibuat.

Sebagai catatan, ketika SCORM dibuat dan dikembangkan, aktivitas e-learning ditargetkan untuk berjalan pada lingkungan internet menggunakan web browser. Maka konten harus merupakan laman HTML tetapi kontennya dapat berupa hypermedia seperti grafik, audio, video, atau ActiveX-object (seperti SWF) yang dapat didukung oleh web-browser. Dokumen PDF atau Office tidak dapat digunakan karena akan ter-download otomatis oleh web-browser.

Untuk membuat laman HTML, memang diperlukan kemampuan untuk dapat mengerti sintaks-sintaksnya. Pada artikel ini saya akan membuat dalam bentuk sesederhana mungkin menggunakan 3 laman HTML dengan konten hypermedia sederhana, dengan nama dokumen sebagai berikut:

  1. index.html
  2. konten.html
  3. penutup.html

Tiga laman HTML ini diberi nama sesuai dengan isinya (tentu pada realitanya bisa lebih kompleks). Laman HTML dengan nama index.html merupakan halaman pertama yang akan dibuka ketika sesi pembelajaran online dimulai.

Langkah berikutnya adalah mengunduh source code Javascript untuk menggunakan fungsi dari SCORM pada tautan berikut https://raw.githubusercontent.com/pipwerks/scorm-api-wrapper/master/src/JavaScript/SCORM_API_wrapper.js. Simpan dokumen js tersebut pada folder/direktori yang sama dengan 3 laman HTML.

Tampilan struktur dokumen
Tampilan struktur dokumen

Demikian untuk bagian pertama, saya akan mulai membahas teknis pengisian 3 laman HTML pada artikel berikutnya. Terima kasih telah membaca dan mengikuti artikel ini, semoga bermanfaat.

REFERENSI:
https://scorm.com/scorm-explained
https://github.com/pipwerks/scorm-api-wrapper