Pendekatan yang dilakukan dalam sistem pendidikan saat ini adalah masih menggunakan sistem lama yang memiliki kecenderungan untuk hanya memaksa seorang siswa menghafal dan prestasi siswa tersebut diukur dari seberapa hafal seorang siswa akan materi yang diberikan. Tujuan dari lembaga pendidikan itu sendiri adalah mengharapkan para siswanya memiliki pemahaman yang baik serta mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dan dapat berpartisipasi aktif dalam hal membangun lingkungan.

Pendidikan modern yang saat ini banyak diperkenalkan adalah dengan pola pendekatan STEAM yang terdiri dari Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematic. Semua aspek ini merupakan cara berpikir yang sistematis untuk dapat memahami suatu ilmu pengetahuan dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pembahasan mengenai tiap variabel dari STEAM adalah sebagai berikut:

1. Science

Science merupakan proses berpikir sistematis dimana sebuah ilmu diturunkan berdasarkan teori, hukum, dan fakta yang ada dengan tujuan untuk mencari penyelesaiaian masalah yang ada. Cara berpikirnya dimulai dari membuat hipotesa atau dugaan yang nantinya akan dibuktikan dengan pendekatan science. Hipotesa dapat dibuktikan dengna penelitian qualitative, quantitative, maupun eksperimen, atau dapat juga menggunakan kombinasi dari metode yang ada.

Penelitian yang dapat saja membuktikan hipotesa benar ataupun salah, dalam hal ini maka cara berpikir sistematis ini akan mendorong cara pikir kritis untuk dapat menyelesaikan masalah sehari-hari. Setiap masalah memiliki cara penyelesaian yang berbeda-beda dan juga perlu pendekatan khusus sehingga penyelesainnya dapat lebih komperhensif.

2. Technology

Konteks teknologi di sini merupakan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Kemajuan teknologi yang semakin memudahkan proses belajar akan dapat mempercepat proses transfer ilmu pengetahuan yang sebelumnya sulit dilaksanakan.

Setiap orang memiliki cara belajar masing-masing yang unik dan berbeda satu sama lain, sehingga penggunaan teknologi baru dalam belajar tentu dapat memudahkan setiap proses transfer illmu, diantaranya adalah pengguanaan video dalam belajar yang dapat membangu siswa dalam menambah pengalaman tanpa harus mengalaminya sendiri, dalam hal ini proses belajar audio visual sangatlah membantu proses belajar bagi siswa yang sulit membayangkan sesuatu secara abstrak karena cara belajar yang visual.

Masih banyak teknologi baru yang dapat digunakan seperti konten digital yang semakin mudah dibagikan dan diperbaharui sehingga proses belajar semaikn murah dan terjangkau.

3. Engineering

Atribut engineering dapat dijelaskan sebagai teknik rekayasa yang digunakan dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari. Proses rekayasa ini merupakan pola berpikir kreatif dalam mengembangkan cara-cara baru dalam mengatasi masalah yang ada. Proses rekayasa ini tentu tak dapat dipisahkan dari proses berpikir secara science dan pengaplikasian technologi baru dalam pelaksanaannya.

Proses engineering yang populer dalam pendidikan adalah merubah proses belajar menghafal dengan proses belajar berbasis proyek yang lebih mudah dipahami dan dialami sendiri oleh siswa. Proyek yang diberikan tentunya spesifik dengan masalah yang ingin diselesaikan dan ilmu yang ingin diberikan.

Baca Juga: Augmented Reality untuk Keterkaitan Pendidikan

4. Art

Art atau kita sebut dengan seni, merupakan ukuran dari estetika atau nilai keindahan. Dalam proses belajar setiap manusia akan lebih menghargai sesuatu dengan nilai estetika yang baik. Dapat diambil contoh dalam proses belajar menggunakan media seperti buku, video, maupun media lainnya tentu akan lebih menarik jika tampilan dari media tersebut tidak melupakan nilai estetika yang baik.

Singkatnya proses belajar yang baik dimulai dari rasa tertarik siswa akan materi yang akan disampaikan, sehingga tingkat semangat belajar siswa dapat selalu dijaga dalam tingkat yang tinggi

5. Mathematic

Matematika merupakan proses berpikir yang berhubungan dengan logika dasar bagaimana segala sesuatu di dunia ini dapat terukur dan dievaluasi dan membantu setiap orang dalam menyelsesaikan masalah sehari-hari. Dalam matematika terdapat banyak hukum, aturan, dan teori yang digunakan untuk mendekati logika suatu ilmu atau suatu permasalahan. Bayangkan bila kita hidup tanpa logika matematika tentu saja akan terjadi kekacauan, taka da komunikasi efektif yang akan terjadi.

Dengan kata lain matematika merupakan bahasa logika universal yang diterima oleh seluruh dunia dalam mengkomunikasikan sebuah ilmu. Bahkan dalam menyusun music ilmu matematika sangat berperan dalam membantu menyusun, mengukur, dan mengevaluasi dari music tersebut. Ssingkatnya matematika tak dapat dipisahkan dengan dasar logika berpikir sehari-hari