Warna merupakan elemen yang sangat penting dalam dunia desain. Bahkan kajian warna menjadi salah satu mata kuliah di Binus @Bandung jurusan Desain Komunikasi Visual. Mata kuliah tersebut bernama Teori Warna. Salah satu pembahasan pada mata kuliah ini adalah psikologi warna. Psikologi warna membahas tentang efek yang dirasakan oleh manusia jika melihat warna. Contoh sederhana adalah pelangi dengan berbagai macam warnanya bisa membuat orang yang melihatnya bahagia karena pelangi dianggap sebagai tanda berakhirnya hujan dan datang sinar matahari yang cerah. Dalam hal ini tentu saja warna-warna pelangi memengaruhi otak kita. Seperti yang dikatakan dalam penelitian bahwa terjadi reaksi pada saat manusia melihat warna dan dipersepsi oleh otak.

Mahasiswa harus bisa memhami hubungan antara warna dan psikologi manusia karena hal ini menjadi dasar dari analisis warna untuk setiap karya yang akan dibuat. Contoh hubungan warna dan psikologi adalah jika seseorang memakai pakaian warna kuning maka dia akan dianggap seseorang yang enerjik, ramah, selalu riang, dan cerdas. Contoh lain adalah merah muda selalu identik dengan anak perempuan atau perempuan dewasa yang memiliki sifat feminim. Seseorang yang menyukai merah muda dipandang memiliki kepribadian lembut, penyayang, romantis, dan penuh cinta kasih.

Kajian psikologi warna diterapkan pada salah satu tugas yang dibuat oleh para mahasiswa DKV 2021 kali ini yaitu dengan mengubah warna asli dari sebuah poster film. Tujuannya adalah menciptakan   perasaan (mood) baru bagi orang yang melihatnya.

Tahap awal yaitu menentukan poster film yang ingin dikerjakan lalu tentukan lima warna dominan yang ada dalam poster film tersebut. Dari lima warna dominan untuk dibuat palet warnanya sehingga diketahui kesan apa yang didapatkan dari deret warna itu. Lalu mahasiswa membuat mood board yang berisi referensi warna yang ingin dibuat sebagai acuan warna baru untuk diterapkan pada poster film tersebut.

Contoh pertama terlihat dari poster film Bee Movie. Terdapat lima buah kotak yang berisi warna merah, biru, hijau tua, oranye, dan kuning. Palet warna tersebut mempelihatkan kesan ceria karena warna-warna yang ada cenderung pada warna-warna terang/menyala (vivid color). Lalu dibuatlah lima warna baru yaitu hijau gelap, biru kehijauan, biru dengan campuran abu, hijau yang dicampur abu, dan abu. Palet warna ini memperlihatkan kesan dull atau kusam, lebih pucat, terlihat suram dan pudar.

Gambar kedua adalah poster dari salah satu film Ghibli yaitu Spirited Away. Palet warna pertama terlihat gelap diantaranya adalah hitam, abu cenderung hitam, merah muda, merah yang dicampur abu, dan kuning pucat. Kesan yang kusam diubah oleh mahasiswa tersebut menjadi kesan yang ceria dengan pemilihan warna-warna muda dan variatif. Palet warna baru yang dibuat berisi warna biru muda, kuning muda, merah tua sebagai aksen, merah muda, hijau muda. Kesan cerah diperlihatkan dari deret warna tersebut.

Dari hasil perubahan palet warna yang dibuat dan diaplikasikan pada poster film maka sangat terlihat perbedaan yang signifikan dari perasaan orang yang melihatnya. Kesan ceria berubah menjadi suram dan kesan gelap yang menakutkan berubah menjadi cerah dan ceria. Dapat disimpulkan bahwa warna sangat memengaruhi psikologi manusia.