Sebuah Projek Kolaborasi Program Studi Desain Komunikasi Visual STTK Binus @Bandung dengan Yamaha

Sekolah Tinggi Teknologi Kreatif Binus @Bandung (STTK Binus@Bandung) sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki misi Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dan diakui secara nasional dalam  pengembangan dan penerapan teknologi kreatif berbasis nilai-nilai budaya nasional dan budaya Sunda (local wisdom). Ada hal yang ditekankan dalam visi tersebut yaitu bidang teknologi kreatif yang etap tidak lepas dari pijakan budaya national bahkan local. Dengan salah satu visinya yaitu untuk dengan menyelenggarakan program pendidikan yang mampu mengembangkan dan menghasilkan sumberdaya manusia yang berpotensi tinggi, kreatif dan inovatif, serta berwawasan global.

Visi dan Misi di atas diaplikasikan ke dalam salah satu program unggulan, yaitu menyelenggarakn/menjalin kerjasama dengan industry. Program yang sejatinya diharapkan akan terjadi sebuah proses simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak. Bagi Pihak Binus, dalam hal ini mahasiswa, dari sudut pandang penyelenggaraan pendidikan, hal ini bertujuan untuk melatih professionalisme mahasiswa, menambah pengalaman , wawasan, dan mempertajam keahlian baik secara praktis maupun konsepual.  Bagi pihak industry program ini diharapkan dapat membantu pengembangan produk dan masuk dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) mereka. STTK Binus @Bandung mewujudkannya ke salah satu point KPI (Key Performance Indicator), Kerjasama dengan Industri dan institusi non Perguruan Tinggi.

Hal ini disambut baik oleh program studi Desain Komunikasi Visual melalui kerjasama dengan industry automotif ternama di dunia, Yamaha Motor. Diawali dengan proses diskusi antara pihak DKV Binus @Bandung dengan pihak Yamaha. Program kerjasama yang disepkati berupa project untuk membuat karya artistic pada produk motor Yamaha Mio. Mahasiswa akan membuat karya visual dengan tema budaya local Indonesia.

Baca Juga: Jurusan Desain Interior: Program Study, Mata Kuliah, Biaya dan Tips Kuliah

Project ini diaplikasikan dalam salah satu program tutorial mata kuliah, (Drawing 1). Ada beberapa tema terkait budaya Indonesia, diantaranya : Ragam hias, Legenda, Sejarah, Gaya Hidup. Kemudian dilanjutkan ke dalam pembuatan MoodBoard,moodboard ini berguna untuk mengetahui arah tema yang akan dilpilih oleh mahasiswa berdasarkan visual dominan yang terwakilkan dalam moodboard.

Photo 1. Contoh Moodboard karya mahasiswa terkait budaya Indonesia

Moodboard menjadi modal utama mahasiswa dan dosen untuk melakukan diskusi dan brainstorming agar dapat dilacak arah tema yang akan dikembangkan oleh mahasiswa.

Hasil disekusi berdasarkan moodboard kemudian digambar ulang berdasarkan persepsi dan kreatifitas masing-masing mahasiswa. Pada tahap ini masih bersifat traditional drawing, belum menggunakan bantuan perangkat digital (Komputer dan software).

Photo 2. Contoh Karya Mahasiswa

Foto di atas adalah progress karya mahasiswa yang merupakan hasil dari aplikasi gagasan berdasarkan moodboard masing-masing. Pengembangan ide tentu saja banyak dilakukan pada karya di atas, namun harus tetap tidak menympang dari tema dan ciri khas daerah masing-masing. Mahasiswa diarahkan untuk mencari dan menemukan visual yang paling representative dari budaya daerah yang akan mereka kembangkan. Output atau hasil ahir dari karya berupa visual terkait budaya dan potensi kekayaan alam Indonesia yang akan diaplikasikan menjadi elemen hias pada keseluruhan body motor Yamaha Mio.

Oleh : Aris Darisman