SEMARANG, suaramerdeka.com – Pintu bisnis terbuka lebar di depan mata, bagi mereka yang memiliki olah pikir kreatif. Sukses menekuni wirausaha juga tak melulu butuh modal besar melainkan bagaimana mengembangkan jejaring produk.

‘’Siapa sangka dari melirik ketela sebagai bahan untuk jualan kini bisnis saya berkembang. Boleh dikatakan ketela membawa berkah dalam kehidupan saya,’’ tutur pebisnis belia yang juga pendiri merek dagang Oh My Gethuk, Diva Felda Hanifa.

Dia sengaja dihadirkan dalam program inspiring festival (ifest) yang diinisiasi Binus University di Hotel PO, Semarang. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah memadati acara ini yang digelar di balkon lantai tujuh hotel itu.

Perempuan asal Malang Jatim itu juga menceritakan kesuksesannya berbisnis membuat harga ketela di wilayah tempat tinggalnya naik. Selain dia diuntungkan dalam bisnis oleh ketela menjadi kue dengan aneka rasa dan bentuk, maka para petani ikut merasakan dampaknya.

‘’Jangan heran kalau anda berkunjung ke tempat saya dan mencari ketela sekarang harganya mahal. Ya karena bisnis saya berani membeli dengan harga lebih ketela atau singkong milik petani,’’ seloroh dia.

Menurut dia kiat semacam ini bisa dikembangkan dimana saja termasuk di Kota Semarang. Tanpa ketinggalan dia juga menceritakan pahit getirnya berbisnis. Terutama ketika ditipu orang hingga ratusan juta rupiah. Kendati demikian Diva tak pernah patah arang melainkan tetap bersemangat menekuni dunia wirausaha.

Selain pengusaha muda di bidang kuliner Ifest 2009 ini juga mengundang tokoh se kaliber Faza Ibnu Ubayadillah (komikus digital kreator tokoh si Juki), Edward S Wiguna (pengelola perpustakaan digital), Prof Dr Widodo Budiharto (pakar kecerdasan buatan), Dr Tanti Oktavia (pakar bisnis digital), Yosica Mariana (pakar desaian produk), Haris Suhendra (digital branding), dan Tjiatno Indra (manajer pemasaran).


(Hari Santoso/CN39/SM Network)

 

Sumber : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/198053/olah-pikir-kreatif-buka-peluang-bisnis#.XX2I_yEi1W4.whatsapp