Jakarta, 26 Maret 2018 – BINUS UNIVERSITY menjadi tuan rumah dari acara Asia-Europe (ASEM) Meeting 2018 di Jakarta. Pada ASEM Day 2018 ini menghadirkan seminar yang bertema, ‘Partner for Global Challenges: Youth in Power’, yang bertujuan mendidik para peserta tentang pentingnya melengkapi pemuda generasi bangsa  dengan keterampilan dan pengetahuan sebagai generasi penyedia solusi. Turut hadir dalam seminar ini yaitu Duta Besar dari Eropa dan Asia serta para mahasiswa dan anggota fakultas universitas.

ASEM adalah forum antar pemerintah yang bertujuan untuk mendorong dialog politik, kerjasama ekonomi, dan mempromosikan kolaborasi di bidang kepentingan bersama antara Asia dan Eropa. Acara tahun ini diselenggarakan oleh Direktorat Kerjasama Intraregional dan Antar Wilayah Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, BINUS UNIVERSITY, Delegasi Uni Eropa ke Indonesia dan Brunei Darussalam, dan ENESIS Group.

Selain seminar, universitas juga mengadakan pertunjukan budaya, pameran budaya dan pendidikan internasional, serta lokakarya – siswa mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai tantangan saat ini yang dihadapi oleh pemerintah dunia.

Dalam menyelenggarakan acara ini, BINUS UNIVERSITY telah lebih jauh memamerkan jaringan mitra internasionalnya yang luas untuk memberikan pengalaman siswa terbaik. Dengan demikian, dalam dunia yang semakin terintegrasi secara global, strategi ini sangat penting untuk mendukung beragam program mobilitas, inisiatif penelitian, serta peluang pertukaran mahasiswa dan fakultas yang tersedia dengan mitra industri dan akademisi.

Sekilas tentang BINUS UNIVERSITY

BINUS UNIVERSITY merupakan perguruan tinggi terkemuka berakreditasi A di Indonesia yang berpengalaman lebih dari 36 tahun membina nusantara melalui pendidikan. BINUS UNIVERSITY ditargetkan menjadi world-class university pada tahun 2020.

Dengan komitmen 2 dari 3 lulusan BINUS UNIVERSITY bekerja di perusahaan global atau menjadi entrepreneur, BINUS UNIVERSITY tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar di kampus, namun mahasiswa juga diberikan pengalaman langsung di dunia industri. Melalui program 3+1, mahasiswa berkesempatan untuk bertemu dan belajar langsung dengan para pelaku industri. Dengan konsep belajar selama tiga tahun di kampus dan 1 tahun belajar di luar kampus, mahasiswa dapat memilih salah satu dari lima program yang ada : internship, community development, research, start-up business, atau twinning program (kuliah di luar negeri).