Jakarta, 24 Mei 2017 – Community Development Center Academic BINUS UNIVERSITY menggelar sebuah kegiatan pengembangan masyarakat yang bertajuk “Greater Nusantara – How to Build a Good Community: Indonesian Context”. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY pada pukul 09.00 sampai dengan 13.00 WIB. Pada kegiatan ini, BINUS UNIVERSITY turut mengundang beberapa pembicara, yakni perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, sejumlah perwakilan kedutaan besar negara sahabat, institusi multinasional, serta mengundang peserta dari komunitas binaan BINUS UNIVERSITY yang terdiri atas para guru, pelajar SMA/SMK, kelompok wirausaha kecil dan menengah.

 

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY ini dibuka oleh Direktur BINUS Global, Ibu Karen P. Imam, M.I.B., dilanjutkan dengan sambutan oleh Asisten Deputi Produksi dan Pemasaran kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Bapak Ir. Ady Yushan, serta keynote speech oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Masyarakat, Bapak Johan, S.Kom., M.M. mengenai kontribusi BINUS UNIVERSITY dalam membangun dan mengembangkan masyarakat Indonesia melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukannya.

 

Selain itu, para perwakilan kedutaan besar negara sahabat dan institusi multinasional turut berbicara mengenai kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh negaranya masing-masing dalam bidang pendidikan, bisnis dan kewirausahaan di dalam sesi kelas yang berbeda. Setiap perwakilan kedutaan besar difasilitasi dua orang moderator untuk menyampaikan ikhtisar materi yang disampaikannya serta untuk memandu sesi tanya-jawab dengan para hadirin.

Sekilas tentang BINUS UNIVERSITY
BINUS UNIVERSITY merupakan sebuah perguruan tinggi swasta terbaik di Kopertis Wilayah III yang telah berkontribusi di pendidikan Indonesia sejak 35 tahun yang lalu. BINUS UNIVERSITY dengan kemajuannya akan mencapai world-class university di tahun 2020. Hal ini sesuai dengan visi BINUS 20/20 “A world-class university, in continuous pursuit of innovation and enterprise”. Visi ini bukan hanya sekedar janji, tapi dalam setiap langkahnya, BINUS UNVERSITY menunjukkan keseriusan atau komitmen untuk mencapai visi tersebut.

 

Berbagai upaya dilakukan untuk mendekatkan BINUS UNIVERSITY pada level universitas kelas dunia, seperti dengan menerapkan ISO 9001 sebagai parameter kualitas manajemen sejak tahun 1997. Menyadari pentingnya kerja sama dengan berbagai universitas dunia lainnya, BINUS UNIVERSITY juga bekerja sama dengan universitas-universitas di Amerika, Eropa, Asia, dan Australia untuk melakukan penelitian bersama, pertukaran pelajar dan faculty member, serta program double degree.

 

Selain dengan universitas-universitas kenamaan dunia, BINUS UNIVERSITY juga menjalin kerja sama dengan perusahaan global dalam bentuk kerja praktik. Atas usahanya, BINUS UNIVERISTY meraih lima bintang untuk kategori teaching, employability, facilities, access and engagement oleh Quacquarelli Symonds (QS). Sebagaimana yang diketahui, QS Stars adalah sebuah lembaga kredibel yang dipercaya dalam penilaian pendidikan tingkat universitas diseluruh dunia. BINUS UNIVERSITY juga dianugerahi sebagai Indonesia Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study in Indonesia and Asia oleh Asian Make.

 

Selain fokus dalam hal akademis, BINUS UNIVERSITY juga berkiprah dalam kegiatan sosial. Strategi BINUS UNIVERSITY dalam berpartisipasi kegiatan sosial yakni bergabung di IGCN (International Global Compact Network) untuk menentukan Fokus Program. IGCN mengacu programnya pada UNO (United Nation Organization) yang disebut MDG (Millenium Development Goals) dari tahun 2008-2015, kemudian terjadi perubahan tahun 2015 menjadi SDG (Sustainable Development Goals) yang diterapkan untuk tahun 2016-2030. Manfaat kegiatan pengabdian yang dilaksanakan Binusian pada masyarakat yakni memberikan nilai tambah yang kompetitif bagi para pemangku kepentingan dan dapat memberikan contoh contoh terbaik sehingga dapat menginisiasi perubahan-perubahan positif yang kualitasnya diterima di masyarakat sehingga dapat menjadi program yang saling menguntungkan bagi BINUS maupun masyarakat. Contoh dampak positif bagi Binusian adalah dosen dapat memberikan pengayaan materi di kelas berdasarkan pengalaman pengabdian pada masyarakat.

 

Selain itu, di tahun 2015 kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan dampak positif terhadap pengembangan hard skill dosen yakni pada kenaikan jumlah tulisan ilmiah tentang kegiatan sosial yang dipublikasikan dan dipresentasikan di forum ilmiah. Seiring dengan pencapaian tersebut, dampak positif pada pengembangan soft skill dosen yakni pencapaian jumlah kerjasama dengan komunitas yang menunjukkan contoh kepribadian perilaku positif yang diterima masyarakat dalam menjalin hubungan baik dalam jangka panjang. Manfaat kegiatan sosial yang dilakukan Binusian bagi masyarakat adalah mengembangkan kapasitas masyarakat melalui berbagai kegiatan dan penguasaan keahlian yang dibutuhkan masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan, sosial, serta perekonomian masyarakat itu sendiri.

 

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh BINUS UNIVERSITY merupakan bagian dari kerangka Corporate Social Responsibility (CSR) yang diwujudkan melalui komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kontribusi BINUS terhadap kesejahteraan masyarakat telah diwujudkan antara lain dalam bentuk kegiatan bersama dengan masyarakat dalam peningkatan kesadaran lingkungan, antara lain kegiatan earth hour, yakni mematikan lampu selama satu jam bertujuan penghematan energi; kegiatan Climate change, yakni sosialisasi hemat air; kegiatan pengecatan monas; kerja bakti lingkungan Palmerah; kegiatan bersih sampah, pembuatan lobang biopori; serta bekerjasama dengan lingkungan dalam menertibkan lalu lintas sekitar BINUS.

 

Dalam kegiatan sosial antara lain diwujudkan melalui keterlibatan Binusian dalam kegiatan donor darah; kegiatan lari sehat peduli komunitas lepra; kegiatan hand washing, yakni sosialisasi mendorong anak-anak sadar akan pentingnya mencuci tangan; buka puasa bersama warga; bimbingan belajar gratis untuk siswa-siswi SD dan SMP; kegiatan tes psikologi dan seleksi untuk menempatkan siswa SMK di bengkel-bengkel; kegiatan membantu korban bencana alam; dan kegiatan meningkatkan kualitas hidup komunitas melalui pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia). Dalam kegiatan ekonomi antara lain diwujudkan melalui pemberian pelatihan pemberdayaan bisnis di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi; memberikan pelatihan terhadap korban Merapi untuk mendirikan kantin; serta mendirikan warung untuk komunitas lepra.

 

Semua kegiatan tersebut dipandang sebagai inovasi dalam pelaksanaan CSR menurut sasaran program sehingga Binus diakui oleh masyarakat mampu memberikan manfaat bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hal ini terbukti dengan beberapa penghargaan yang telah diterima oleh BINUS terkait keberhasilan program CSR yang dilakukannya.

 

Keaktifan BINUS dalam mendukung kesejahteraan masyarakat telah mendapat apresiasi dari media massa, pemerintah dan juga Direktorat Perguruan Tinggi. Di tahun 2013, BINUS mendapat penghargaan CSR Award dari Koran Sindo, Penghargaan Kopertis III (2013) Peringkat I Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Penghargaan Padmamitra Award tahun 2015 dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Lembaga Pendidikan Swasta yang melaksanakan CSR menurut Sasaran Program, dan penghargaan Bina Mutu PTS terbaik 2015 kategori pengembangan dosen termasuk pengabdian pada masyarakat.