Kamis kemarin (12/08), BINUS UNIVERSITY kedatatangan tamu dari KEMENAKER (Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia). Pada kunjungan kali ini, KEMENAKER berkesempatan melakukan wawancara langsung dengan rektos BINUS UNIVERSITY, Prof. Harjanto Prabowo. Selain itu Bapak Win Ce, S.Kom., MM selaku Director Student & Operation dan beberapa mahasiswa juga turut diwawancarai mengenai rencana kesiapan dalam bekerja.

Selama ini, KEMENAKER lebih mengelorakan semangat produktivitas pada perusahaan dan pemerintahan sementara itu sekarang mulai merambah ke sektor perguruan tinggi. Mahasiswa dianggap salah satu sasaran penting untuk MEA karena negara membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten yang bisa bersaing. Diharapkan dengan produktivitas yang masuk untuk standar kompeten dapat bersaing tentunya jadi kompetensi utama. “Jika sudah kompetensi dan poduktivitas sudah sesuai diharapkan mahasiswa dapat bersaing meskipun diterima bukan pada bidangnya.” Ujar pihak KEMENAKER.

Lulusan BINUS mampu bersaing dengan perkembangan luar yang luar biasa. Pengukuran bukan dari cepatnya mendapat pekerjaan tetapi yang berhasil bekerja di global company dan memilih jalur entrepreneur. BINUS UNIVERSITY juga mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi untuk siap beradaptasi saat sudah selesai kuliah maka dari itu kita mengenal program 3+1, yaitu tiga tahun berbasis kampus dan satu tahun di industri atau diluar (entrepreneur, student exchange).

“Dosen juga ditempatkan langsung di industri dan membantu kementrian sehingga jika mencari expert dapat berasal dari BINUS UNIVERSITY. Dosen tidak hanya expert di kelas melainkan industri juga mengacu pada kita.” Ucap Pak Wince saat diwawancarai oleh KEMENAKER.