Wasabi, biasanya dikenal dengan tanaman asli Jepang dari suku kubis-kubisan, dimakan sebagai penyedap masakan Jepang, seperti sashimi, sushi, soba, dan ochazuke. Tapi kali ini kita tidak sedang mengupas tentang makanan Jepang, melainkan kerjasama BINUS UNIVERSITY dengan Wakayama University.

Pada tanggal 14 Maret 2016 kemarin, BINUS UNIVERSITY kembali mengadakan event tahunan yang dinamakan WASABI. Wasabi sendiri merupakan singkatan dari Wakayana Student’s Activity in BINUS yang didadakan setiap tahunnya oleh jurusan Sastra Jepang. Jika beberapa hari yang lalu BINUS kedatangan mahasiswa dari Osaka University untuk menggelar event pertukaran budaya, kali ini giliran Wakayana University-lah yang datang berkunjung. Kegiatan ini diisi oleh beberapa kegiatan. Mereka saling bertukar informasi mengenai dua kebudayaan antara Indonesia dan Jepang, lalu ada diisi oleh kegiatan presentasi, pertukaran budaya serta yang paling penting adalah penjelasan mengenai bentuk pembelajaran yang diberikan di negeri matahari tersebut.

Kegiatan yang dilakukan di dua tempat yaitu Kampus Anggrek dan Kampus Kijang ini, diisi oleh kegiatan performance dari BINUS yaitu Taiko Club, dan Bali Dance. Selanjutnya kegiatan diisi oleh performance dari mahasiswa Sastra Jepang yang menunjukkan kemampuan menyanyi, dan drama mahasiswa BINUS UNIVERSITY tentang Cinderella dengan bahasa bahasa Jepang.

Jurusan Sastra Jepang juga menemani teman-teman mahasiswa Wakayama University pada saat presentasi tentang budaya Jepang dan budaya Indonesia termasuk campus tour, sampai home stay.

“Harapannya dengan adanya Wasabi ini menurut saya adalah untuk selalu membangun hubungan baik dengan mahasiswa asli Jepang, dan membuka networking mereka agar mendapatkan international experience yang baik”, Ungkap Kathreen, salah satu staff event Binusian 2018. (PUT)