JAKARTA, suaramerdeka.com – Mahasiswa Bina Nusantara berhasil menghadirkan Bimax, intelligent humanoid robot pertama di Tanah Air yang mampu mengenal wajah manusia dan berinteraksi menggunakan Bahasa Indonesia.

Penemuan ini dikembangkan oleh Lazuardi Kuwandy (22 tahun), Oey Kevin Wijaya (22 tahun), dan Christian Tarunajaya (22 tahun).

Widodo Budiharto, dosen pembimbing ketiga mahasiwa tersebut merasa bangga akan penemuan robot yang dinamakan Bimax tersebut.

“Selain mengenal ucapan manusia dan meresponsnya dalam Bahasa Indonesia, robot ini juga merupakan satu-satunya robot humanoid di Indonesia yang dapat melakukan hal secanggih ini,” ungkap Widodo di Big Board Meeting Room, Kampus Anggrek Binus University, Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat (4/3).

Dalam berinteraksi dengan Bahasa Indonesia, Bimax diberi sentuhan teknologi dari Google, yakni voice recognition, teknologi pengenalan suara. Sekilas mendengar suara dari Bimax akan mirip dengan fitur suara yang ada di Google Translate.

Bimax terdiri dari dua sistem, yaitu robot system dan raspberry pi system. Robot system berguna untuk sistem pergerakan motor, sedangkan raspberry pi system berfungsi sebagai pengontrol robot.

Untuk cara kerjanya, Bimax pertama-pertama akan mendeteksi wajah pengguna yang kemudian terjadi proses pelatihan pengenalan wajah. Setelah itu, raspberry pi system akan mengirimkan sinyal ke pengendali robot untuk menggerakkan motor robot.

“Pada proses inilah robot akan membaca sinyal yang masuk dan kemudian merespons kepada user dengan mengucapkan salam,” kata Christian.

Dalam pengembangan Bimax, ketiga mahasiwa Binus ini mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

“Pengembangan robot humanoid ini kita dapat dana hibah Ristek Insentif Sistem Inovasi Nasional dari pemerintah sekitar Rp100 juta. Untuk membuat robot ini saja, kita habiskan Rp55 juta untuk perangkatnya saja, belum termasuk software,” kata Widodo.

Untuk saat ini, Bimax baru ‘dipoles’ tahap awal dan belum beroperasi secara sempurna dengan baik. Maka dari itu, robot humanoid ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan lagi oleh mahasiswa Binus lainnya, agar dapat menyempurnakan dan dikomersilkan dalam tiga tahun ke depan.

(vvn/CN19)

 

Sumber:
http://berita.suaramerdeka.com/bimax-robot-humanoid-pertama-di-indonesia/