JAKARTA – Bahasa Inggris memang bukan bahasa asli Indonesia. Dalam aktivitas sehari-hari, masyarakat di Tanah Air pun lebih suka menggunakan bahasa Indonesia atau daerah untuk berkomunikasi.

Seiring berkembangnya zaman, ternyata kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu kunci penting untuk bisa berkompetisi secara global. Tak heran, kini generasi muda mulai belajar bahasa Inggris sejak usia dini. Mereka menganggap, kemampuan berbahasa Inggris merupakan suatu kebutuhan.

“Bahasa Inggris udah kebutuhan. Sekarang apa-apa pakai bahasa Inggris karena sudah globalisasi, apalagi saat ini memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” tutur mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) bernama Vindy.

Bahasa Inggris, lanjut dia, merupakan konektor untuk berhubungan dengan orang-orang di luar negeri. Sehingga, orang yang tak mau belajar bahasa Inggris akan susah berkembang karena terhalang untuk berkomunikasi.

Tak hanya Vindy, pendapat serupa juga disampaikan oleh siswa SMA bernama Evri Prananda. Menurut dia, bisa bahasa Inggris sangat penting lantaran merupakan bahasa internasional.

“Kalau tidak bisa bahasa Inggris komunikasi jadi sulit. Nah, kalau komunikasi saja sudah tidak bisa, bagaimana mau bersaing? Sekarang ini sudah MEA, negara-negara di Asia Tenggara sudah pada jago bahasa Inggrisnya. Indonesia jangan kalah,” tuturnya.

Cowok yang baru duduk di kelas XI SMA itu mengungkapkan, selama mengikuti lomba bahasa Inggris tingkat Asia di Universitas Binus, dia cukup salut dengan kemampuan bahasa Inggris peserta dari Filipina yang sudah sangat fasih dan lancar.

“Filipina itu jago-jago. Mungkin mereka persiapannya juga lebih matang. Tapi bukan berarti kemampuan pelajar Indonesia tidak bagus. Saya sendiri sejak SD sudah mulai kursus karena orangtua sadar kalau bahasa Inggris penting. Nanti saya malah mau ambil les bahasa Prancis,” imbuhnya.

(rfa)

Sumber:
http://news.okezone.com/read/2016/02/17/65/1314651/bahasa-inggris-kebutuhan-utama-era-mea