JAKARTA – Bina Nusantara (Binus) University kedatangan tamu istimewa yakni Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Moazzam Malik. Kunjungan Moazzam Malik untuk membuka lokakarya dan seminar melalui program Chevening Alumni Programme (CAP) Fund yang perdana diberikan kepada alumni Chevening.

Lokakarya bertajuk ‘Knowledge is GREAT’ tersebut diikuti oleh guru SMA. Dosen dan mahasiswa, khususnya dari jurusan sastra Inggris juga menjadi peserta dalam acara itu. Peserta akan diajarkan menggunakan metode pengajaran kreatif yang modern, seperti infografis.

“Mengembangkan pendidikan kualitas kelas satu menjadi sangat penting bagi Indonesia demi meraih potensi bangsa yang sepenuhnya,” ujar Moazzam, Rabu (7/10/2015).

Seminar yang diadakan di Auditorium Kampus Anggrek Binus University ini sendiri dirancang oleh salah satu alumni Chevening yang saat ini menjadi dosen prodi bahasa Inggris di Binus yaitu Risa Rumentha Simanjuntak.

“Sebagai pendidik, Ibu Risa Rumentha Simanjuntak melihat edukasi pendidik harus ditingkatkan, apalagi memasuki abad ke-21, teknologi sudah tidak bisa dilepaskan dari sistem pembelajaran,” imbuh Marketing Communication Binus University, Ivone Darwis.

Ivone menuturkan, ada 60 sekolah partner Binus yang diundang. Guru-guru yang hadir dari berbagai mata pelajaran. Setiap sekolah, ucap dia, bahkan mengirim lebih dari satu guru untuk mengikuti lokakarya.

“Saya gembira bahwa UK bekerja sama dengan Binus untuk membantu menyebarkan penggunaan metode pengajaran yang modern dan inovatif,” tukas Moazzam.