SURYA.co. id | MALANG –Binus University telah melakukan pembelajaran dengan sistem online learning sejak tahun 2014. Sistem online learning merupakan metode belajar online bagi mahasiswa yang tidak ingin terikat pada jadwal dan tempat tertentu.

Namun, mahasiswa harus melakukan tatap muka untuk setiap ujian.

Hal ini disampaikan rektor Binus University, Prof Dr. Ir. Harjanto Prabowo MM. Binus University dibuka di kota Malang dengan harapan dapat mempermudah akses ujian mahasiswa yang menggunakan sistem online learning.

“Jadi mahasiswa tidak harus ke Jakarta untuk ujian. Karena mahasiswa yang tersebar di berbagai tempat, dengan adanya Binus di Malang maka untuk mahasiswa daerah Jatim atau Indonesia bagian Timur bisa Ujian di Malang,” jelasnya.

Binus Online Learning  merupakan perguruan tinggi swasta pertama yang mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui Surat Keputusan nomor 146 tahun 2014 mengenai penyelenggaraan pendidikan jarak jauh (PPJJ).

“Sistem pembelajaran seperti ini sangat sesuai dengan kondisi geografis di Indonesia yang tersebar. Dan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini,” jelasnya.

Peraturan yang harus dilaksanakan dalam sistem pembelajaran ini yaitu adanya Unit Sumber Belajar Jarak Jauh (USBJJ).

USBJJ ini berfungsi sebagai tempat kegiatan turoring dengan tutor dan juga tempat ujian sehingga tidak perlu datang ke Kampus Pusat. Sehingga Binus University berencana untuk membangun Binus University Learning Community (BULC) sebagai wujud USBJJ di 10 kota.

Kemudahan untuk mahasiswa sistem online learning juga didapatkan dengan adanya fasilitas laboratorium untuk digunakan.

“Kalau untuk sejumlah aplikasi yang mahal untuk tugas, bisa datang ke Malang yang juga memiliki fasilitas laboratorium,” terangnya.

Menurut Harjanto sampai saat ini terdapat sekitar 3.000 mahasiswa di program studi Bisnis Manajemen dan Sistem Informasi yang mengikuti kuliah dengan sistem online.
“Saat ini kami sednag dalam proses perizinan, rencananya September 2015 baru akan keluar izinnya dan mulai mempersiapkan untuk beroperasi September 2016,” paparnya.

Persiapan ini juga dikarenakan akan dibuka kelas reguler untuk 6 program studi.Rencananya dalam kurun waktu 5 sampai 6 tahun kampus ini akan memperoleh 10.000 mahasiswa untuk program regulernya.

“Kami mempunyai keistimewaan yang berbeda dari PTS lain. Kami menonjolkan bidang teknologi kreatif yang akan dibangun sarana dan prasarana yang mendukungnya,” jelasnya.

Persiapan yang dilakukan juga dengan mentransfer dosen dari Jakarta untuk mengajar dan merekrut dosen di Kota Malang.

“Kami akan membawa 20 sampai 30 persen dosen senior di Jakarta untuk berada di Malang,” jelasnya.

CEO Bina Nusantara Group, Bernard Gunawan menjelaskan bahwa Universitas Binus yang berpusat di Jakarta, kini membuka kampus kelima di Kota Malang setelah Tangerang, Semarang dan Palembang.

Hal ini dilakukan untuk pemerataan pendidikan menjelasng Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Kami sudah berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas diberbagai kota agar dapat dirasakan setiap orang di Indonesia,” jelasnya.

Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2015/05/21/binus-university-pts-pertama-penyelenggara-pendidikan-jarak-jauh