Memahami tingkat kestresan generasi muda ini, Student Advisory Center (SAC) mengadakan seminar yang bertajuk ?Hey Problems! I?m Ready? yang dibawakan oleh Hary Setyowibowo selaku Lead Partner Psychologist & Lecture Faculty at Psychology Unpad.Seminar ini diadakan di Auditorium Kampus Anggrek pada Jumat (12/12).

BINUSIAN, kita harus menyadari bahwa tidak semua masalah terjadi berada dibawah kehendak kita. Ada beberapa hal yang terjadi dengan semestinya, misal ketika kita harus kehilangan orang yang kita sayangi. Terkadang hal-hal tersebut dapat merubah keseluruhan hidup kita dan tidak ada jalan lain, selain menerima kenyataan tersebut dan tetap melanjutkan hidup.

Namun ada beberapa masalah yang diijinkan terjadi untuk melatih respon kita dan membentuk karakter yang lebih baik. ?Karena respon yang salah pada masalah tersebut, sering kali orang-orang itu mendramatisir masalah mereka seolah sulit dilakukan.? Ujar Hary ditengah-tengah seminarnya.

Ketika kita menghadapi masalah, Hary menyampaikan minimal ada 3 poin yang harus diingat oleh BINUSIAN. Yang pertama adalah kenali tujuan anda. Jangan sampai masalah yang dihadapi mengganggu anda dalam melihat tujuan yang ingin dicapai. Setelah kenali tujuan anda, pahami resiko yang akan diterima untuk mencapai tujuan tersebut. Pemahaman resiko ini akan membantu membentuk pola pikir yang memampukan kita menghadapi masalah tersebut.

Dan yang terakhir supporting System. ?Sering kali orang yang ingin melaukan bunuh diri atau yang merasa tidak sanggup menghadapi masalahnya dikarenakan mereka merasa sendiri dan tidak ada orang-orang disekelilingnya.? Tandas Hary. Supporting System ini bisa keyakinan kita terhadap Tuhan, keluarga ataupun teman-teman yang memberikan dukungan dan kekuatan kepada kita. Hary juga memutar potongan film Facing the Giant untuk menekankan kepada BINUSIAN untuk tidak berfokus pada masalah mereka, tapi berfokus pada tujuan yang ingin dicapai.

Melalui seminar ini, BINUSIAN ditantang untuk mengendalikan diri dan berpikir dengan rasio bukan emosi. ?Hindari mengambil keputusan saat emosi. Kalau memang anda harus mengekspresikan emosi anda, silakan. Namun kadar yang dikeluarkan juga harus sesuai.? Pesan Hary kepada BINUSIAN. Yaa.. ketika perasaanmu merespon masalah yang kamu hadapi bukan berarti kamu tidak boleh mengekspresikannya. Setiap orang berhak mengekspresikan emosinya.

Namun BINUSAN, jangan sampai masalah yang kita hadapi membuat kita tergelincir dan tidak mencapai tujuan yang seharusnya kita capai. Jadikan masalah sebagai batu pijakan untuk melangkah ke depan. Katakan pada dirimu bahwa ?saya siap menghadapi segala masalah!?. Ditahun 2015 ini bukan berarti masalah akan berkurang, tetapi pembelajaran selama 2014 ini dapat membuat kamu lebih kuat lagi. (AL)