Program Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 semakin dekat. Indonesia diprediksikan menjadi sebuah pasar yang potensial didalam kegiatan MEA. Selain menjadi sebuah target pasar yang potensial, Indonesia juga diharapkan memiliki kesiapan yang matang sebagai penghasil produksi. Untuk menjawab kesiapan apa saja yang diperlukan didalam menghadapi MEA, BINUS UNIVERSITY mengadakan acara Industrial Gathering 2014 bertempat di BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera pada Selasa (21/10).

Acara ini menghadirkan Sugiyanto, Ph.D dari perwakilan anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) juga Irvandi Ferizal yang merupakan Ketua Harian PMSM & HR Director Mondelez Indonesia. Para peserta yang diundang didalam acara ini juga merupakan pelaku industri dan perwakilan perusahaan dari bidang HRD.

Industrial Gathering 2014 bertemakan ?Indonesia Outlook 2015? mengulas kesiapan Indonesia yang merupakan anggota dari MEA 2015. Seperti dikatakan oleh Irvandi Farizal, Ketua Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia (PMSM) Indonesia bahwa human Index akan mengalami pergeseran dan peningkatan dalam segi kebutuhan. Karena dari itu jenis kebutuhan SDM mengalami pergeseran. ?Pergeseran kebutuhan tenaga kerja yang semula berorientasikan tenaga fisik, berubah menjadi sebuah kemampuan kompetensi yang dimiliki SDM, lalu berubah menjadi sebuah pencarian talenta yang dimiliki seseorang, namun kini bergeser kepada SDM dengan tingkat potensi kemampuan survive atau mau belajar?. Ujar Irvandi Farizal. Maka dari itu pesan dan pengarahan dari pemerintah penting untuk tetap menjaga SDM agar tidak dikuasai pekerja negara asing.

Kebutuhan lain yang diperlukan SDM adalah sebuah sertifikasi profesi. Serifikasi menjadi hal penting yang dibutuhkan seseorang sebagai kompetensi profesi yang dimiliki tenaga kerja. Kepemilikan Sertifikasi Profesi merupakan bagian integral dari pengembangan paradigma baru dalam sistem penyiapan tenaga kerja khususnya dalam menghadapi persaingan MEA 2105 mendatang.

Industrial Gathering ini kembali membuka mata kita untuk menjadi SDM yang mau meningkatkan diri agar memiliki value diri semakin baik dan sesuai denagn percepatan perkembangan dunia. (SN)