Binus University berhasil meraih poin tertinggi dalam seleksi universitas terbaik di Indonesia versi TeSCA 2014.

Binus berhasil mengungguli beberapa universitas besar lainnya, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, Universitas Airlangga dan ratusan perguruan tinggi serta akademi lainnya di Indonesia. Berikut adalah 10 perguruan tinggi yang berhasil meraih nilai tertinggi dalam TeSCA 2014:
1. BINUS UNIVERSITY (5.850)
2. Universitas Indonesia (5.695)
3. Universitas Gunadarma (5.591)
4. Universitas Airlangga (5.462)
5. Universitas Diponegoro (5.377)
6. Institut Teknologi Bandung (5.177)
7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (5.138)
8. UIN Sunan Kalijaga (5.065)
9. Universitas Budi Luhur (5.062)
10. Universitas Negeri Semarang (5.007)
TeSCA 2014 diawali dengan roadshow ke beberapa kota, self assessment perguruan tinggi melalui pengisian kuesioner dan dilanjutkan dengan tahap penjurian pertama hingga pada penjurian final. Pada tahun 2014 ini, terdapat 406 kampus dari Jawa, 107 kampus dari Sumatera, 26 kampus dari Sulawesi, 14 kampus dari Kalimantan, 9 kampus Bali & Nusa Tenggara serta 6 kampus dari Papua dan Kep. Maluku. Ratusan universitas ini berlomba untuk mengukur kualitas dan untuk mendapat pengakuan dari pihak industri.
Bertempat di S Luwansa Hotel & Convention Center Kuningan, Jakarta, pada Selasa, 17 Juni 2014 lalu Telkom menggelar acara malam penghargaan “TeSCA Award 2014” untuk memberikan apresiasi terhadap institusi pendidikan di tanah air sesuai dengan penjurian yang sudah dilakukan. Pada tahun 2014, Binus University meraih peringkat 1 dengan kategori Top National TeSCA Winner. Tahun ini bukan tahun pertama bagi Binus University menerima penghargaan TeSCA, sebelumnya Binus University juga sempat meraih posisi 10 besar dengan kategori tersebut.
Selain itu, TeSCA juga memberikan penghargaan Q-Journal Award yang juga diraih oleh dosen Binus University, Derwin Suhartono  dengan karya tulisnya yang dinobatkan sebagai “The Most Popular Paper” dan Michael Yoseph Ricky memperoleh penghargaan dengan karya tulisnya yang memenangkan kompetisi sebagai “The Best Paper”.
Program TeSCA, yang digagas oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), ini ditujukan untuk membantu perguruan tinggi dalam melakukan pengukuran pemanfaatan Information & Communication Technology (ICT) melalui metode “ZEN Framework” yang mengukur beragam komponen mulai dari infrastuktur, aplikasi, sumberdaya manusia, hingga komponen kebijakan dan sebagainya. Metode ini dikembangkan oleh Prof. Ir. Nizam, MSc., Ph.D (Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit (Ketua Umum Aptikom) dan Prof. Zainal A. Hasibuan, Ph.D (Wakil Ketua Detiknas).(*/can)
Sumber :