Mahasiswi Binus Anggrek memanfaatkan BINUSIAN Card-Flazz di merchant yang bekerjasama dengan Flazz.

MEMBERIKAN kemudahan dan kepraktisan bagi komunitas yang dinaunginya, BINA NUSANTARA (BINUS) bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menerbitkan BINUSIANCard-Flazz. Kartu multifungsi tersebut berfungsi sebagai alat pembayaran sekaligus kartu identitas bagi para Binusian, sebutan bagi komunitas di BINA NUSANTARA Group.

BINUS memulai kolaborasi dengan BCA pada 2008. Tepatnya pada 21 Agustus di tahun tersebut, BINA NUSANTARA melakukan  penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BCA di Kampus Anggrek BINUS University, Jakarta. Lingkup kerja sama antara BINUS dan BCA adalah menggunakan teknologi Flazz Card ke dalam BINUSIANCard.

Sebelum kerja sama tersebut, BINUSIANCard adalah sebagai kartu identitas BINUSIANdan juga kartu diskon yang diterima di merchant yang bekerja sama dengan Binus. Kartu tersebut digunakan oleh semua komunitas yang ada di BINA NUSANTARA Group, seperti mahasiswa, siswa, alumni, dosen, guru dan staf.

Kini, BINUSIAN Card-Flazz dapat digunakan sebagai alat pembayaran multifungsi. Kartu tersebut telah dilengkapi dengan teknologi chip dan RFID (Radio Frequency Identification) sehingga bisa digunakan sebagai alat pembayaran.  Teknologi terkini dari Kartu Flazz juga menjadikan kartu tersebut berbeda dengan jenis kartu kredit dan kartu debit dari perbankan.

’’BINUSIAN Card-Flazz dapat digunakan sebagai kartu BINUSIAN yang memiliki manfaat lebih,” kata Managing Director Binus Stephen W. Santoso. Misalnya saja, dapat digunakan Untuk proses perkuliahan, BINUSIANCard Flazz dapat digunakan untuk absen mahasiswa dan dosen, selain itu dapat juga digunakan untuk akses fotocopy dan akses parkir. ’’Masuk ke perpustakaan dan peminjaman buku pun menggunakan BINUSIAN Card-Flazz,”  lanjutnya.

BINUSIAN Card-Flazz  tidak hanya berguna secara internal, namun juga saat mereka di luar lingkungan sekolah dan kampus. Saat ini, student active di BINA NUSANTARA Group mencapai 33.000 orang, terdiri dari pelajar dair tingkat TK hingga perguruan tinggi. Hal itu menjadikan BINUSIAN Card-Flazz berguna saat mereka di luar lingkungan sekolah dan kampus.

Afina Linaty, salah seorang mahasiswi BINUS mengaku menggunakan BINUSIAN Card-Flazz tidak hanya sebagai kartu absensi. Mahasiswi Jurusan Akuntansi tersebut menggunakannya sebagai alat pembayaran di kantin BINUS. ’’Saat kita ketinggalan dompet dan berada di lingkungan kampus, maka kita masih bisa melakukan pembayaran dengan BINUSIAN Card-Flazz ,’’ kata dia.

Bahkan, Afina juga memanfaatkannya untuk membeli beberapa produk di merchant yang bekerjasama dengan BCA Flazz.

Stephen menjelaskan perbedaan antara Kartu Flazz dengan kartu kredit dan kartu debit. Apabila transaksi menggunakan pembayaran dengan kartu kredit atau debit, maka otorisasi dilakukan secara online di pusat data bank. Sedangkan otorisasi transaksi untuk kartu Flazz dilakukan langsung di chip kartu tersebut.

’’Karena itu, BINUSIAN Card-Flazz menawarkan kecepatan, kemudahan, serta kepraktisan bertransaksi. Kartu itu lebih praktis karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar dan juga tidak perlu menyimpan uang receh lagi,’’ ujarnya.

Kepraktisan lainnya adalah cara pengisian ulang saldo (top up) yang mudah. Cukup membawa Kartu Paspor BCA dan Kartu Flazz ke ATM Non-tunai BCA atau merchant berlogo Flazz Isi Ulang untuk melakukan top up. Nilai isi ulang saldo minimal Rp 100.000 dan maksimum saldo yang dapat tersimpan di kartu Rp 1 juta.

Menggunakan Kartu Flazz juga berfungsi menghindari resiko kesalahan hitung dan menekan resiko peredaran uang palsu. BINUSIAN Card-Flazz  juga memiliki kemudahan bagi merchant, karena mereka tidak perlu bingung dengan uang kembalian sekaligus mempercepat layanan. (nuq/aan)

Sumber :

http://www.jpnn.com/bca/berita/detail/34/BINUSIAN-Card-Flazz-untuk-Pemudah-Akses-Pendidikan-dan-Pembayaran-Transaksi/1400337806