Jika kita mendengar kata bumi, lantas apa yang ada di benak kita? Tempat tinggal? Rumah? Ataukah mungkin suatu bencana? Atau Kerusakan?

Dalam kegiatan Earth Day yang diselenggarakan oleh Living World sebagai suatu upaya untuk menyelamatkan bumi, BINUS UNIVERSITY turut berpartisipasi melalui kegiatan pameran dengan tema Re:Creation. Berangkat dari tema Re:Creation tersebut, BINUS UNIVERSITY melalui School of Design mengadakan pameran selama 3 hari, yang dimulai pada hari Kamis (27/03) di Living World, Alam Sutera.

Hal yang menjadi sorotan dalam pameran ini adalah penggunaan barang-barang bekas menjadi barang-barang yang bermanfaat dan bernilai. Berbagai macam bentuk hasil kreatifitas dari mahasiswa dan tim dosen tampak mengisi stand pameran, mulai dari keset dan taplak yang dibuat dari kain-kain perca, hiasan patung kuda yang terbuat dari pecahan-pecahan mainan dan sendok susu anak-anak, serta barang-barang lain yang terbuat dari sampah-sampah kertas, plastik, kardus dan lain sebagainya.

?Pameran adalah salah satu ajang pembuktian bahwa kita punya cara-cara kreatif untuk mewujudkan suatu hasil karya terkait dengan isu sosial tentang recycle?, ujar Hagung Kuntjara Sambada Wijasa selaku Head of Program ? Creative Advertising. Selain itu, Kita punya cara unik untuk mendekatkan mahasiswa dengan realitas problem yang ada dengan membuat kreativitas dengan isu-isu tersebut, imbuhnya.

Berbagai macam kreatifitas dari barang-barang bekas yang dihasilkan oleh School of Design BINUS UNIVERSITY berhasil menarik perhatian para pengunjung, Hal itu tampak dari banyaknya pengunjung yang melakukan foto bersama dengan robot buatan dari kardus yang berhasil disulap dengan sangat kreatif oleh tim dosen dan mahasiswa dari School of Design BINUS UNIVERSITY.

?Semoga ini menjadi habit, merubah paradigma bahwa pendidikan tidak cukup di kelas saja, pendidikan yang paling bagus adalah practical dan showing the result, lecturing tetap tapi tidak dominan?, tutup Hagung.

Semoga kegiatan ini menjadi satu langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kita bisa turut menyelamatkan bumi dengan satu tindakan sederhana yaitu mengurangi sampah dengan memanfaatkannya menjadi barang-barang bernilai guna. (FG)