Pro dan Kontra implementasi ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) masih menjadi perbincangan hangat. Ironisnya, disaat yang bersamaan, dunia industri kembali dikejutkan dengan kerjasama perdagangan bebas ASEAN-India atau yang disebut ASEAN-India Free Trade Agreement (AIFTA). Hal ini jelas membuat seluruh industri perdagangan di Indonesia segera mengencangkan pinggang, khususnya dalam hal kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak dipungkiri bahwa persaingan untuk mendapatkan pekerjaan akan bertambah dengan banyaknya sumber daya asing yang dengan mudahnya masuk dan bekerja di Indonesia.

Untuk membantu dunia industri di Indonesia menjawab pelbagai tantangan tersebut, maka BINA NUSANTARA dengan menggandeng BINUS CAREER menyelenggarakan Industrial Gathering yang diselenggarakan pada 28 Februari 2014 di The Only One Club, FX Mall – Jakarta Pusat.

Dalam acara yang bertajuk “Medium of Media” tersebut tampak dua sosok pembicara yang kontribusinya dalam industri media sudah tidak disangsikan lagi, yakni Ishadi Soetopo Kartosapoetro (Commissioner Trans TV & Trans 7) dan Desi Anwar (Senior Journalist/Talkshow Host). Kedua pembicara tersebut akan mengajak peserta yang hadir untuk mengupas tuntas mengenai kriteria SDM apa saja yang diperlukan oleh industri media sehingga para akademisi yang berasal dari jurusan Marketing Communications, School of Design dan International Business Management semakin tertantang untuk melakukan berbagai inovasi dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing secara global.

Ketika diwawancarai di sela-sela acara berlangsung, Corporate Relations Specialist BINUS CAREER, Yuli Dwi Dianasari memaparkan bahwa dalam acara rutin yang digelar setiap tiga bulan tersebut menghadirkan para Human Resources di industri media, Creative Agency, Public Realtions Agency dan Communications Agency. Dengan pemilihan para tamu undangan tersebut diharapkan mendapatkan update perkembangan isu nasional maupun internasional yang dapat dijadikan bekal untuk meningkatkan produktifitas perusahaan dalam menghadapi persaingan global.

Tidak hanya sampai disitu saja, Yuli menambahkan bahwa diskusi antar industri yang menjadi rangkaian pada acara tersebut diyakini mampu meningkatkan produktifitas SDM dan strategi rekrutmennya yang berujung dengan menjalin kerjasama antar pelaku industri.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para pelaku industri dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi era global dan BINUS UNIVERSITY dapat mempersiapkan para lulusannya agar memiliki kualitas bertaraf kelas dunia agar bertahan dalam persaingan global”, ujar Yuli menutup wawancara. (KF)