“Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!”
Kalimat yang dikutip dari buku Habis Gelap Terbitlah Terang karya Raden Ajeng Kartini ini nampak mewakili senyuman yang tergaris indah pada setiap bibir peserta yang hadir.

TEACH FOR INDONESIA (TFI) sukses menggelar acara perdananya dalam rangka menyambut Hari Kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21 April. Acara berdurasi dua jam ini digelar di Plasa Kampus Syahdan BINUS University. Uniknya, acara yang bertajuk ‘Gebyar Kartini’ ini tidak hanya berhasil mencuri hati para murid TFI yang notabene duduk di bangku Sekolah Dasar saja, namun nampak pula beberapa orangtua dari para murid, mahasiswa-mahasiswi hingga karyawan BINUS University.

Meski pelaksanaannya lebih cepat dari hari yang telah ditentukan secara nasional, namun sama sekali tidak mengurangi rona keceriaan yang tersirat dalam setiap wajah penerus bangsa disana. TFI mengemas acara ini menjadi dua sesi, yang masing-masing diisi dengan beragam perlombaan yang berbeda tiap sesinya.

“Acaranya seru. Aku seneng banget. Jadi, aku nggak cuma belajar aja di kelas, tapi diajak main-main disini. Udah gitu, kakak-kakaknya baik semua kalo ngajarin. Pokoknya, aku seneng deh”, Ucap Cut, satu diantara sekian banyak murid TFI yang berpartisipasi menjadi peserta lomba memasukkan benang pada lubang jarum.

Ketua Teach For Indonesia, Sherly Tandri mengemukakan bahwa Gebyar Kartini ini merupakan acara perdana mereka dalam rangka menyambut hari Kartini. Acara yang dipersiapkan hampir seminggu ini bertujuan agar murid TFI mengenal lebih dalam siapa Raden Ajeng Kartini sesungguhnya.

“Melalui acara ini, TFI berharap agar para murid semakin meningkatkan rasa nasionalisme mereka. Dengan berbagai perlombaan yang sudah dipersiapakan, TFI berharap agar rasa berani untuk menang para penerus bangsa seperti mereka dapat lebih ditingkatkan. Seperti apa yang diungkapkan oleh Raden Ajeng Kartini bahwa sejatinya kemenangan ada di tangan mereka yang berani”, Jelas Sherly menutup acara (KD).