Tiga mahasiswa program Teknik Informatika BINUS UNIVERSITY membuat inovasi baru. Inez Prineza, Cakra Wibi Sasmito, dan Ahmad Hani Mustafa membantu Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam membuat aplikasi registrasi pendataan anak jalanan berbasis komputer dan internet.

Aplikasi ini dipergunakan untuk menghitung jumlah anak jalanan yang tersebar dengan sistem komputerisasi. Hal ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menghitung dan mencanangkan program-program untuk kesejahteraan anak jalanan di Indonesia.

Cara pendataan ini diperkenalkan kepada masyarakat melalui workshop yang diselenggarakan di Laboratorium Software BINUS UNIVERSITY, Rabu (14/3). Mereka yang mengikuti pelatihan ini adalah pekerja sosial di kalangan pemerintah seperti Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan panti sosial asuhan anak (PSAA) di antaranya Al Yasiin, Tambatan Hati, Kampung Melayu, serta Kuntum Teratai.

 “Ada jutaan anak terlantar yang tidak terperhatikan. Mereka ada di panti asuhan, jalanan, dan sebagainya yang tak dapat masuk di sektor formal. Terima kasih untuk BINUS UNIVERSITY yang bersedia membantu suksesnya program ini dengan Kemensos. Semoga ke depannya kita bisa mengembangkan kerja sama,” tutur Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Drs. Samsudi, MM.

Senada dengan Samsudi, Rektor BINUS UNIVERSITY Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM berpendapat jika BINUS UNIVERSITY sebagai lembaga pendidikan ingin berkontribusi dengan mengaplikasikan hasil karya mahasiswanya.

“Semoga pejabat pemerintah maupun pekerja sosial dapat menggunakan aplikasi ini dengan baik hingga nantinya dapat meningkatkan taraf hidup anak jalanan,” ujar Rektor.(YD)