Akan kemanakah Anda setelah lulus kuliah nanti? Kerja atau berwirausaha? Atau jangan-jangan Anda malah salah jurusan? Nah, problematika seperti inilah yang acapkali menghantui mahasiswa, terutama semester akhir. Untuk itu, diperlukan motivasi dan solusi permasalahan ini.

Hal inilah yang berupaya dibedah dalam seminar motivasi bertajuk “Smart Student: From Nothing to Something” di Bridging Campus BINUS UNIVERSITY, Alam Sutera, Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (2/11). Seminar yang diikuti sekitar 90 mahasiswa ini, menghadirkan Seng Cuan, motivator dari www.smart-personality.com.

Menjadi smart student, menurut Seng Cuan, adalah salah satu solusinya. Mengapa? “Seorang smart student mengetahui apa mimpinya. Selain itu, seorang smart student melakukan apa yang harus dilakukan, dan menikmati setiap proses dalam mengejar mimpinya tersebut,” terang Seng Cuan.

Lalu, bagaimana cara menjadi smart student? Menurut Seng Cuan, jiwa smart student sudah ada di dalam mahasiswa, hanya tinggal ditumbuhkembangkan. “Ubah mindset, terutama bagi kalian yang merasa salah jurusan. Lalu, cita-cita dan pikiran diperjelas,” ungkapnya.

“Perpaduan antara bakat dan minat. Itulah mimpi! Dan, hal itu akan diuji dalam perjalanan hidup Anda. Ketika bekerja, Anda harus bisa bertahan dengan tekanan dan kesulitan hidup,” ujar pria yang pernah mengalami masa-masa sulit sebelum menjadi motivator ini.

Seng Cuan menggolongkan manusia dalam tiga kategori. Pertama, quitters. Tipe manusia ini mudah menyerah sebelum melakukan kegiatan. Kedua, campers yakni mudah puas dan acapkali berhenti di tengah jalan. Yang terakhir adalah tipe Climber, yang terus mengejar mimpi dan pantang menyerah.

Lebih jauh lagi, Seng Cuan mengatakan motivasi menjadi hal vital dalam mengejar impian. Namun, terkadang motivasi itu tidak tumbuh dengan sendiri, diperlukan pemicu. Nah, kata Seng Cuang, ada sejumlah hal yang bisa menumbuhkan motivasi, di antaranya ancaman dan hadiah alias reward.

Adapun menurut Seng Cuan, seminar ini ditujukan bagi mahasiswa untuk mengetahui cita-cita dan mimpi mereka. “Tujuannya agar mengetahui tahu harus kemana usai lulus nanti, dan menumbuhkan motivasi bagi mahasiswa dalam menghadapi kuliah,” tutur Seng Cuan.(RA)