“Kreatif adalah membuat sesuatu yang berbeda, atau menilai sesuatu dengan jalan pikiran berbeda,” kata Head of Animation Program BINUS UNIVERSITY, Darmawan Syamsuddin. Definisi itu disampaikannya dalam Creative Design Workshop yang diikuti sedikitnya 65 guru se-Jabodetabek.

Workshop digelar di BINUS UNIVERSITY, Kampus Anggrek, Jakarta Barat, Jumat (16/9). Guru yang hadir antara lain berasal dari Sekolah Menengah Atas Angkasa 2, SMA Budidaya, SMA Negeri Depok, SMA Kristen BPK Penabur dan SMA Tunas Karya. Mereka terdiri dari guru komputer dan seni.

Dalam pelatihan tersebut, para guru diberikan pemahaman soal pendidikan creative design serta industri kreatif. Sebut saja, pengertian dari kreatif, pengajaran animasi, dan lain-lain. Diharapkan, pemahaman itu nantinya bisa diimplementasikan dalam mendidik murid mereka.

Darmawan menjelaskan secara garis besar ihwal deskripsi kreatif. “Ada banyak definisi tentang kreatif. Semisalnya, kreatif adalah membuat sesuatu yang tidak biasa, atau kreatif adalah menggunakan pemikiran out of the box, yakni di luar batas pemikiran orang lain,” terang Darmawan.

Menurut Darmawan, setiap sekolah harus memberikan ruang bagi anak-anak yang sedang dalam fase kreatif. Hal ini bertujuan agar setiap anak lebih memahami tentang dunia creative design.

“Di tingkat sekolah dasar, anak-anak diberikan ruang kreatif tanpa ada embel-embel boleh atau tidak. Namun, hal ini tidak terjadi dalam fase SMP dan SMA. Alhasil, tercipta generasi yang tidak mendapatkan pelajaran kreatif di dua tingkat pendidikan itu,” ucap Darmawan.

Para guru tampak antusias mengikuti workshop ini. Menurut Yulvita, salah seorang guru di SMA Al Chasanah, pelatihan ini sangat bermanfaat. “Kita jadi lebih memahami tentang creative design dan animation,” terang Yulvita.(RA)